Studi Korelasi Data Resistivitas dan N-SPT Dalam Identifikasi Parameter Geoteknik Studi Kasus Daerah Porong, Sidoarjo
Abstract
Identifikasi kondisi geologi bawah permukaan diperlukan dalam perencanaan pembangunan pondasi infrastruktur atau bangunan terutama untuk meminimalisir risiko kegagalan sebuah bangunan. Metode N-SPT (Standard Penetration Test) adalah metode dalam pengukuran geoteknik yang dilakukan bersamaan dengan pengeboran untuk mendapatkan informasi geoteknik lapisan bawah permukaan. Penelitian ini merupakan studi analisis data resistivitas dan parameter Dar-Zarrouk yang dikorelasikan dengan data N-SPT yang bertujuan untuk mendapatkan hubungan dan korelasi dari analisis resistivitas dan nilai N-SPT. Hasil variasi nilai resistivitas yang diperoleh dari pengolahan dan pemodelan data menggunakan perangkat lunak Res1D menunjukkan hubungan antara resistivitas dengan N-SPT yang rendah pada daerah studi dimana nilai R2 yang didapatkan adalah 0,1775 dan 0,4875 pada titik LP 04 dan LP03. Namun, hal yang berbeda diperoleh ketika data N-SPT dikorelasikan dengan parameter Dar-Zarrouk, Transverse Resistance, yang menunjukan korelasi yang baik dimana nilai R2 adalah 0,8145 dan 0,8502 pada LP 04 dan LP03. Selain itu, jenis kurva resistivitas yang diperoleh dari pengolahan data resistivitas dapat digunakan sebagai tahapan awal dalam melakukan korelasi dengan data N-SPT, dimana ketika kurva resistivitas memberikan tipe kurva A (nilai resistivitas meningkat terhadap kedalaman), maka korelasi dapat dilakukan secara langsung dengan data N-SPT. Sebaliknya, ketika kurva resistivitas memberikan tipe kurva yang lain maka analisis perlu dilanjutkan dengan menggunakan analisis parameter Dar-Zarrouk.