Model Lingkungan Pengendapan dan Sejarah Deposisi Sedimen Formasi Arang di Lapangan U, Cekungan Natuna Barat
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada cekungan hidrokarbon Natuna Barat atau detailnya pada
Lapangan U. Hasil studi terdahulu menunjukan adanya kandungan hidrokarbon dan
penemuan di Formasi Arang yang memerlukan studi kajian lebih dalam eksplorasi lapangan
migas. Salah satunya yaitu dengan memodelkan fasies lingkungan pengendapan dan sejarah
deposisi sedimen untuk memahami potensi dan distribusi target hidrokarbon dalam dunia
eksplorasi dan produksi migas. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menentukan
karakteristik fasies lingkungan pengendapan, serta sejarah deposisi sedimen pada Formasi
Arang yang merupakan salah satu target reservoir Cekungan Natuna Barat.
Studi dilakukan secara kualitatif dan deskriptif menggunakan data seismik 3D dan data
sumur. Adapun metode yang digunakan berupa analisis fasies dan atirbut seismik, analisis
sikuen stratigrafi, analisis elektrofasies, analisis peta ketebalan unit sikuen, dan pemodelan
fasies lingkungan pengendapan dengan hasil akhir berupa model lingkungan pengendapan
serta sintesis geologi dari pembentukan sedimentasi Formasi Arang. Hasilnya menunjukan
bahwa sedimen terendapkan dengan penciri fasies lingkungan deltaic – fluvial atau pada
zona transisi dangkal yang didukung dengan studi regional dan kerakteristik sampel batuan
formasi di lapangan lain. Sementara proses tektonik disimpulkan tidak mempengaruhi
proses deposisi Formasi Arang. Urutan proses pembentukan Formasi Arang terbagi atas
empat unit sikuen pengendapan yang dimulai dengan Transgressive System Track 1 (TST 1), Highstand System Track (HST), Transgressive System Track 2 (TST-2), dan diakhiri
Lowstand System Track (LST).