Show simple item record

dc.contributor.authorAfnan, Moh Ardhi
dc.date.accessioned2022-09-12T06:18:29Z
dc.date.available2022-09-12T06:18:29Z
dc.date.issued2022-08
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/7230
dc.description.abstractAsal hidrokarbon dapat bersumber dari proses biogenik dan termogenik. Hidrokarbon yang berasal dari proses biogenik dihasilkan dari proses bakterial, biasanya selama diagenesis awal dan terendapkan secara insitu seperti proses Anaerobic Oxidation of Methane (AOM). Sedangkan, hidrokarbon yang berasal dari proses termogenik dihasilkan dari efek panas pada minyak atau kerogen asalnya yang kemudian bermigrasi ke tempat akumulasi melalui porositas batuan atau jalur fluida lainnya seperti sesar, rekahan, dan aliran bawah permukaan seperti gas chimney. Walaupun gas chimney sangat mudah dilihat atau mudah dibedakan dengan fitur lainnya pada penampang seismik, karakterisasi mineralogi, petrologi, dan fitur petrografi masih cukup jarang. Dalam penelitian ini, telah dilakukan observasi terhadap mineralogi, petrologi, dan fitur petrografi yang berkaitan dengan diagenesis dan jejak keberadaan gas metana pada sampel cuttings pada batuan sedimen di sumur XS-1, Selat Makassar, Indonesia. Metode penelitian yang diakukan diantaranya adalah deskripsi sampel cuttings, uji XRD, petrografi sayatan tipis yang bertujuan mendapatkan informasi mineralogi, petrologi, dan aspek diagenesis pada batuan, serta mendokumentasikan fitur petrografi jejak keberadaan gas metana pada sampel yang membuktikan kehadiran gas metana di masa lampau. Hasil penelitian menunjukkan mineralogi yang teridentifikasi di antaranya yaitu kalsit, kuarsa, silika amorf, kaolinit, dan montmorilonit. Jenis batuan yang teridentifikasi di antaranya yaitu batulempung, batulanau, wackestone, packstone, dan batugamping kristalin. Analisis fitur petrografi yang berkaitan dengan diagenesis terdapat tiga (3) fitur yang teridentifikasi yaitu fracturing, sementasi kalsit, dan silicification, dengan jenis semen di antaranya yaitu drusy calcite dan silika amorf yang merepresentasikan tahap diagenesis mesogenesis. Penelitian ini menemukan fitur petrografi clotted peloidal micrite pada batuan wackestone yang diinterpretasikan sebagai produk dari aktivitas mikrobial selama presipitasi mineral karbonat yang dirangsang oleh proses Anaerobic Oxidation of Methane. Fitur tersebut merupakan indikator jejak keberadaan metana yang menjadi karakter dari gas biogenik dari zona gas chimney.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectSelat Makassaren_US
dc.subjectGas Chimneyen_US
dc.subjectAnaerobic oxidation of methaneen_US
dc.subjectJejak Keberadaan Gas Metanaen_US
dc.titleKARAKTERISTIK MINERALOGI, PETROLOGI, DAN FITUR PETROGRAFI YANG BERKAITAN DENGAN DIAGENESIS DAN JEJAK KEBERADAAN GAS METANA PADA BATUAN SEDIMEN DI SUMUR XS-1, SELAT MAKASSAR, INDONESIAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record