| dc.description.abstract | Karakterisasi reservoar merupakan suatu proses untuk mengetahui karakter batuan reservoar sehingga bisa didapatkan informasi yang lebih rinci terhadap lapisan batuan reservoar. Dalam penelitian ini, karakterisasi reservoar dilakukan pada endapan Formasi Taccipi di Lapangan X, Cekungan Sengkang, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik reservoar dengan cara mengidentifikasi parameter petrofisik, fasies dan lingkungan pengendapan, serta kualitas reservoar berdasarkan parameter petrofisika pada fasies lapisan batuan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya analisis petrofisik berupa identifikasi volume serpih, porositas, dan saturasi air, analisa seismik berupa pengikatan data sumur ke data seismik, interpretasi lapisan, peta ketebalan lapisan, analisa fasies dan lingkungan pengendapan, dan analisis indeks kualitas reservoar berdasarkan fasies dan parameter petrofisik.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan dua belas data line seismik 2D dan empat data sumur (NV-1, NV-2, NV-4, dan Nv-6) yang meliputi log gamma ray, log netron, log densitas, data batas atas formasi, data checkshot, dan data penunjang lainnya. Pada endapan Formasi Taccipi di Lapangan X terdapat tiga fasies yaitu fasies terumbu belakang (back reef), fasies terumbu inti (reef core), dan fasies terumbu muka (reef front). Dengan didukung oleh peta ketebalan dan penampang seismik, diindikasikan bahwa lingkungan pengendapan pada penelitian ini ialah lingkungan laut dangkal karbonat dengan arah sedimentasi Utara Timur Laut – Selatan Barat Daya. Pada analisis parameter petrofisika, dilakukan perhitungan petrofisika setelah dilakukan pembagian zona dengan zona 1 sebagai lapisan unit C yang memiliki dominasi endapan batugamping terumbu sedangkan zona 2 sebagai lapisan unit B yang memiliki dominasi endapan batuserpih gampingan. Didapatkan hasil kandungan parameter petrofisik dari ketiga fasies yang telah dibagi terbilang baik dan hampir sama namun kandungan permeabilitas pada back reef lebih tinggi dibanding dua fasies lainnya. Berdasarkan pengkorelasian yang dilakukan terhadap fasies dan parameter petrofisik didapatkan akumulasi hidrokarbon pada endapan lapisan unit reservoar dari ketiga fasies berada pada tingkatan kualitas cukup baik pada tingkatan indeks kualitas reservoar dengan lapisan II (unit C) pada zona 1 diindikasikan sebagai reservoar utama pada endapan ini jika mengacu pada hasil analisis parameter petrofisik. | en_US |
