| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan pada Cekungan Bogor yang terfokuskan pada daerah Klapanunggal. Penelitian ini menggunakan hasil analisis kondisi batuan menggunakan nilai petrofisik batuan dan Vp/Vs serta properti geomekanika batuan permukaan dengan menggunakan metode persamaan unconfined compressive strength (UCS). Penelitian ini menunjukkan persebaran fasies yang ada pada daerah Klapanunggal melalui model geologi 3 dimensi berdasarkan data permukaan, menunjukkan persebaran nilai porositas dan permeabilitas yang ada pada daerah Klapanunggal melalui model 3 dimensi berdasarkan data permukaan serta persebaran nilai properti geomekanik berdasarkan data permukaan yang sudah di kalkulasi serta menggunakan hasil data analisis lapangan dan laboratorium yang didapatkan dari peneliti sebelumnya yang diolah menggunakan perangkat lunak Petrel 2017. Data-data tersebut diproses menjadi well section yang kemudian dapat dimodelkan menjadi model fasies, model porositas, model permeabilitas, dan model UCS. Stratigrafi daerah penelitian memiliki tiga satuan batuan yaitu: satuan batupasir, satuan batu gamping dan satuan batulempung yang memiliki rentang umur dari Miosen tengah hingga Miosen Akhir dengan lingkungan pengendapan inner shelf, back reef, reef crest, dan reef front. Pemodelan fasies menunjukkan bahwa fasies inner shelf tersebar di arah selatan daerah penelitian. Kemudian, fasies back reef tersebar dari arah tenggara hingga area barat daerah penelitian. Selanjutnya, terdapat fasies reef crest mendominasi area penelitian dengan cakupan area sekitar 54,95% yang tersebar dari arah timur hingga pusat daerah penelitian. Lalu, terdapat fasies reef front memiliki area yang menyebar dari timur hingga barat laut daerah penelitian. Hasil model porositas menunjukkan daerah yang memiliki porositas yang sangat baik merupakan bagian dari fasies back reef – reef crest. Kemudian terdapat daerah dengan nilai porositas cukup baik yang menyebar dari arah timur hingga barat daerah penelitian yang termasuk kedalam bagian fasies reef crest-reef front. Untuk nilai porositas yang kurang baik hingga buruk, tersebar di bagian utara dan selatan daerah penelitianm yang termasuk kedalam fasies inner shelf dan reef front. Kedua model permeabilitas menunjukkan bahwa nilai permeabilitas yang baik tersebar didaerah barat daya hingga selatan yang merupakan bagian dari fasies reef crest dan back reef. Berdasarkan model fasies, porositas, dan permeabilitas, terdapat area yang berada di daerah barat daya daerah penelitian yang merupakan bagian dari fasies back reef dan reef crest memiliki nilai porositas dan permeabilitas yang baik sehingga memiliki potensi sebagai reservoir. Grafik cross plot menunjukkan adanya hubungan yang positif antara porositas dan permeabilitas dengan nilai kovarian 46,215. Dengan melihat data tersebut, nilai porositas daerah Klapanunggal memiliki hubungan yang berbanding lurus dengan nilai permeabilitas daerah tersebut. | en_US |
