Analisa Kode Inversi Tomografi Menggunakan Teknik Hybrid Lsqr
Abstract
Indonesia terletak di zona tektonik aktif Asia Tenggara, dipengaruhi oleh pergerakan empat lempeng: Lempeng Eurasia di selatan, Lempeng Eurasia di utara, Lempeng Filipina, dan Lempeng Pasifik di timur laut. Pendekatan Tomografi digunakan dalam pekerjaan ini untuk mendapatkan solusi yang stabil, yang dicapai melalui regularisasi. Least Square dan Hybrid Lsqr adalah metode inversi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan IR Tools Package Irhybrid LSQR untuk menyelidiki inversion tomography dengan pendekatan regulasi dalam 3D. Dalam penelitian ini, Matlab digunakan untuk melakukan inversion tomography. Dua jenis data, nyata dan sintetis, digunakan pada tahap ini. Data asli penelitian ini berasal dari katalog gempa dari BMKG, MARAMEX, DOMERAPI, dan BPPTKG, dengan kedalaman berkisar antara 0-658 km dan tercatat antara 20 Desember 2013 – 6 September 2020, dengan batas wilayah 110,1 – 110,8. LS -7.8–7.2 BT. Warna merah mewakili area reservoir magma sesuai dengan data inversi. Hybrid LSQR adalah pendekatan berulang yang dianggap cukup stabil untuk digunakan dalam tomografi. Ketika diterapkan pada pengkodean topografi dan dibandingkan dengan metode inversi yang paling banyak digunakan, Least Square, hasil yang diperoleh di Kuadrat terkecil memiliki nilai yang lebih tinggi daripada Hybrid LSQR
Kata Kunci: Jawa Tengah, Hybrid, LSQR P dan S waves, Tomography