dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan pada proyek PPK KPBU-AP Sumsel pada ruas jalan Srijaya Raya, Sumatera Selatan. Daerah penelitian terletak pada koordinat 104° 43' 51.6" - 104° 44' 49.2" E dan 3° 2' 49.2" - 3° 4' 15.6" S. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kondisi geologi serta mempelajari kaitan sifat fisik dan mekanika tanah terhadap daya dukung tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian mencakup beberapa tahap, yaitu studi literatur, pengambilan data lapangan, tahap analisis daya dukung tanah dan regresi linear.
Daerah penelitian memiliki ketinggian rata-rata ± 4-12 meter di atas permukaan laut, masuk pada kelas lereng (0-2%). Proses geomorfik yang teramati berupa erosi dan pelapukan. Stratigrafi daerah penelitian termasuk dalam endapan rawa (Qa). Struktur geologi tidak teramati secara langsung di lapangan. Dominasi tanah lempung pada daerah penelitian turut mempengaruhi nilai daya dukung tanah. Daya dukung tanah dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya karakteristik sifat fisik dan mekanika tanah. Proses pengambilan sampel di lapangan dan analisis data dapat mengetahui kondisi geologi teknik daerah penelitian yang terdiri dari 2 satuan tanah, yaitu satuan tanah lempung plastisitas tinggi (CH) dan satuan tanah lanau plastisitas rendah (ML). Daya dukung tanah akan dibagi dengan faktor kemaanan sebesar 3 untuk mendapatkan nilai daya dukung tanah yang diijinkan, yaitu berkisar antara 9,872 – 73,927 ton/m3. Hasil dari penelitian ini akan mendapatkan parameter yang berpengaruh terhadap daya dukung tanah yaitu tekanan air pori, sudut geser dalam dan kohesi serta zonasi persebaran daya dukung tanah. Jalan Srijaya Raya ini termasuk jalan nasional dengan muatan sumbu terberat (MST) sebesar 40 ton. Nilai parameter sifat fisik dan mekanika tanah terhadap daya dukung tanah memiliki korelasi sangat kuat. Zonasi sebaran nilai daya dukung dengan kategori mulai dari zonasi daya dukung tanah rendah (kisaran nilai daya dukung tanah antara 0-20 ton/m3) yang berarti tidak aman, zonasi daya dukung tanah sedang (kisaran nilai daya dukung tanah antara 20-50 ton/m3) yang berarti aman, dan zonasi daya dukung tanah tinggi (kisaran nilai daya dukung tanah antara 50-75 ton/m3) yang berarti aman. Zonasi daya dukung tanah rendah dan sedang termasuk dalam tanah lempung sedangkan zonasi daya dukung tanah tinggi termasuk tanah lanau. | en_US |