• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (GP)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOPHYSICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOFISIKA)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (GP)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    An Attempt to Process S Receiver Function in Central Java

    Thumbnail
    View/Open
    An Attempt to Process S Receiver Function in Central Java.pdf (2.101Mb)
    Date
    2022-02-22
    Author
    Saputri, Rita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bumi terbentuk atas beberapa susunan struktur internal bumi, yaitu kerak bumi, mantel, inti luar, dan inti dalam bumi. Dari setiap struktur internal yang ada terdapat batas lapisan antar struktur internal bumi, seperti lapisan moho dan lithosphere asthenosphere boundary (LAB). Kedalaman lapisan Moho dan lithosphere-asthenosphere boundary (LAB) dapat diperkirakan dengan menggunakan beberapa metode, salah satunya adalah receiver function. Receiver function merupakan metode yang dapat digunakan dalam melakukan pencitraan bawah permukaan bumi dengan memanfaatkan hasil perekaman gelombang teleseismik tiga komponen. Tujuan dari penelitian ini adalah menampilkan hasil dekonvolusi dari Frequency Domain Deconvolution dan mendeteksi keberadaan lapisan Moho dan lithosphere– asthenosphere boundary (LAB) studi kasus Jawa Tengah dengan menggunakan S Receiver Function dengan data yang digunakan adalah data perekaman IRIS dengan total 120 kejadian gempa yang terekam dalam stasiun UGM pada batasan waktu data yang digunakan yakni 01 Januari 2006 - 31 Desember 2008 dengan besar magnitudo 6.5 – 9 SR dan jarak episenter 50° - 85°. Berdasarkan penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa pengolahan S Receiver Function berhasil memunculkan hasil frequency domain deconvolution meskipun hasil bacaan amplitude dari perekaman gelombang S masih dinilai kurang baik terlihat dan keberadaan lapisan Moho teridentifikasi pada waktu 3 sekon dan lithosphere-asthenosphere boundary (LAB) teridentifikasi pada waktu sekitar 8 sekon.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/7391
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (GP)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV