Studi Analisis Pengolahan Limbah Cair di PT Pan Asia Jaya Abadi
Abstract
PT. Pan Asia Jaya Abadi merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil
dan garment dengan target pasar ekspor yang berlokasi di daerah Kabupaten Bandung Jawa
Barat. Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu industri tekstil pasti menghasilkan suatu limbah
baik itu jenis limbah padat, limbah gas, limbah b3, ataupun limbah cair. Pada pengolahan
limbah cair yang dilakukan oleh perusahaan tersebut menggunakan air Sungai Citarum yang
dijadikan sebagai sumber air intake untuk pengolahan air limbah nya, namun pada 5 tahun
terakhir Sungai Citarum tercatat sebagai sungai terkotor kelima di dunia selain itu perusahaan
tersebut sudah mengganti sistem pengolahan limbah cair yang semula menggunakan jasa IPAL
komunal menjadi IPAL konvensional dan perusahaan tersebut selama 5 tahun terakhir sudah
mendapatkan tingkat PROPER berwarna biru yang artinya dalam pengolahan nya sudah
memenuhi standar baku mutu nasional yang belaku. Dalam kegiatan produksi yang dilakukan
pada bagian produksi tekstil menghasilkan limbah yang cukup signifikan terlebih lagi jika
permintaan pasar meningkat, maka dari itu perlu ada nya kegiatan reuse air limbah agar dapat
mengurangi penggunaan air intake yang berlebihan dari Sungai Citarum. Metode yang
digunakan oleh perusahaan PT. Pan Asia Jaya Abadi adalah dengan menggunakan penyisihan
atau penyulingan secara fisika dan kimia dengan menambahkan beberapa senyawa kimia
seperti kapur, fero, asam NGR, caustic, polimer, dan serbuk resin (untuk menurunkan
kesadahan air limbah) untuk mendapatkan air limbah yang dapat digunakan kembali. Setelah
dilakukannya proses IPAL secara konvensional didapatkan hasil bahwa penyisihan yang
dilakukan guna menurunkan kandungan seperti kadar BOD, COS, TSS, dan nilai derajat
keasaman dapat sesuai dengan baku mutu air limbah yang mengacu pada Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 16 Tahun 2019. Maka dapat disimpulkan bahwa air
limbah yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut sudah cukup baik dan tidak mencemari
lingkungan sekitar.