PENENTUAN INDIKATOR PENGUKURAN KINERJA GUDANG PADA PT POS LOGISTIK INDONESIA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD
Abstract
PT Pos Logistik Indonesia merupakan anak perusahaan dari PT Pos Indonesia. Perusahaan ini
bergerak pada bidang jasa logistik. Penelitian ini berfokus pada PT Pos Logistik Indonesia
gudang Unilever Cakung, yang nantinya peneliti akan melakukan penentuan indikator kinerja
gudang dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Pada kondisi saat ini perusahaan
hanya melakukan pengukuran kinerja hanya pada karyawan dan aktivitas interal bisnis saja serta
hanya fokus pada satu indikator mengenai keuangan. Maka dari itu, perlu adanya indikato yang
lebih mencakupi semua aspek dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Penelitian ini
bertujuan untuk melakukan penyusunan indikator yang tepat dan usulan penambahan indikator
tambahan yang perlu diterapkan oleh perusahaan untuk setiap perspektif pada metode Balanced
Scorecard dan menetukan bobot prioritas pada setiap perspektif. Hal yang dilakukan adalah
dengan cara melakukan penyelesai dengan mennetukan strategi yang sesuai dengan visi dan misi
perusahaan yang disesuaikan dengan aktivitas perusahaan, selanjutnya dengan dapat menentukan
inidkator kinerja yang cocok untuk diterapkan di perusahaan PT Pos Logistik Indonesia.
Kemudian dapat dilakukannya pembobotan kepentingan pada setiap inidikator kinerja dari empat
perspektif untuk mengetahui indikator mana yang paling penting untuk dilakukan dan
diprioritaskan. Setelah dilakukannya perhitungan dengan menggunakan software Super Decision
maka didapatkan bahwa perspektif customer memiliki nilai bobot prioritas 0,333, perspektif
finance memiliki nilai bobot prioritas 0,298, perspektif internal process memiliki nilai bobot
prioritas 0,257 dan perspektif learning and growth memiliki nilai bobot prioritas 0,113. Bobot
tertinggi adalah pada perspektif customer sehingga perspektif ini lah yang lebih penting
dibandingkan dengan perspektif lainnya.