dc.description.abstract | INDONESIA DIKENAL SEBAGAI NEGARA DENGAN SALAH SATU PENDUDUK YANG PADAT, SEHINGGA KEBUTUHAN ENERGI PADA NEGARA INI AKAN TERBILANG CUKUP BANYAK. CADANGAN MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA TERBILANG CUKUP BESAR DIBANDINGAN DENGAN NEGARA ASIA TENGGARA LAINNYA. PENELITIAN GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN MAMPU MEMBERIKAN DUGAAN POTENSI LAPISAN PEMBAWA HIDROKARBON. SALAH SATU CARA YANG DAPAT DILAKUKAN YAITU DENGAN MELAKUKAN PENGEBORAN DAN MENGADAKAN PENGUKURAN DALAM LUBANG BOR UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK FISIK SUATU BATUAN SEBAGAI BENTUK DARI EVALUASI SUATU FORMASI. KEGIATAN TERSEBUT DISEBUT WELL LOGGING DENGAN DILAKUKANNYA ANALISIS PETROFISIKA. BERDASARKAN PENGUKURAN WELL LOGGING, DILAKUKAN ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF SEHINGGA DIDAPAT NILAI PETROFISIKA UNTUK SETIAP ZONA RESERVOIR DALAM SATU FORMASI, YAITU FORMASI TALANG AKAR. PERHITUNGAN PARAMETER PETROFISIKA DILAKUKAN SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PARADIGM 14.1 GEOLOGGOLD. HASIL DARI ANALISIS SECARA KUANTITATIF BERUPA INFORMASI ZONA RESERVOIR PROSPEK YANG MENGHASILKAN HIDROKARBON DARI KETIGA SUMUR. ZONA PROSPEK PADA SUMUR ADZ-01 BERADA PADA KEDALAMAN 8069-8081 KAKI DENGAN RATA-RATA NILAI SW SEBESAR 76,3% DAN 8203-8223 KAKI DENGAN RATA-RATA NILAI SW SEBESAR 80,7%, SUMUR ADZ-02 BERADA PADA KEDALAMAN 8381-8426 KAKI DENGAN RATA-RATA NILAI SW SEBESAR 76,9%, DAN SUMUR ADZ-03 BERADA PADA KEDALAMAN 8032-8078 KAKI DENGAN RATA-RATA NILAI SW SEBESAR 78,26%. DIPEROLEH PARAMETER PETROFISIKA LAINNYA UNTUK POROSITAS PADA SUMUR ADZ-01 SEBESAR 20,3% DAN 23,1%, SUMUR ADZ-02 SEBESAR 21,1%, DAN SUMUR ADZ-03 SEBESAR 20,1%, SERTA KANDUNGAN SERPIH PADA SUMUR ADZ-01 SEBESAR 10% DAN 5%, SUMUR ADZ-02 SEBESAR 15%, DAN SUMUR ADZ-03 SEBESAR 12%. | en_US |