ANALISIS KOMPOSIT DARI POLIETILENA DAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT BERBASIS IRADIASI SINAR GAMA
Abstract
Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan kayu dan daur ulang plastik adalah dengan cara pembuatan papan komposit dari plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan menentukan sifat kimia, fisik, dan mekanik wood plastic composite (WPC) dengan variasi formulasi compatibilizer dan variasi perlakuan penyinaran sinar gamma. Serat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tandan kosong kelapa sawit sebagai agen selulosa. Karakterisasi serat yang dilakukan
yaitu analisis UTM (Universal Testing Machine), (FTIR) Fourier Transform Infra Red, dan Differential Scanning Calorimetry (DSC). WPC dibuat melalui proses pengempaan panas. Kemudian dilakukan pengujian terhadap sifat kimia, fisis, dan mekanisnya. Sehingga dihasilkan rasio komposisi recycled-Polietilena/Tandan Kosong Kelapa Sawit/PE-g-MA %(w/w) yang tepat untuk mencapai nilai tarik optimal pada WPC yaitu %(w/w) 74/20/6. Pengaruh rasio komposisi WPC terhadap sifat kimia WPC yaitu semakin tinggi persentase agen kompatibilitas PE-g-MA dapat meningkatkan intensitas puncak spektra FTIR yang
mengindikasikan adanya penambahan ikatan yang lebih kompatibel antara gugus hidrofobik dan gugus hidrofilik di dalam WPC. Pengaruh terhadap sifat fisik WPC yaitu semakin tinggi agen kompatibilitas PE-g-MA menyebabkan kekuatan tarik WPC semakin meningkat, dan semakin tinggi penambahan agen kompatibilitas maka densitas WPC semakin tinggi. Pengaruh iradiasi sinar gama terhadap sifat kimia WPC menyebabkan intensitas spektra FTIR WPC meningkat seiring penambahan dosis radiasi, yang mengindikasikan adanya penambahan ikatan crosslinking di dalam WPC. Pengaruh terhadap sifat mekanik WPC yaitu mencapai nilai kekuatan tarik tertinggi pada 75 kGy, namun pada dosis 50 kGy dan 100 kGy mengalami penurunan kekuatan tarik karena adanya chain scission di dalam WPC.