Show simple item record

dc.contributor.authorPaat, Mercy
dc.date.accessioned2023-02-08T06:34:09Z
dc.date.available2023-02-08T06:34:09Z
dc.date.issued2022-08-31
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/7907
dc.description.abstractTerdapat beberapa metode artificial lift yang digunakan untuk membantu mengangkat fluida dari dalam sumur ketika laju produksi menurun, diantaranya yaitu Sucker Road Pump (SRP), Electrical Submersible Pump (ESP), Gas Lift (GL), dan sebagainya. Untuk meningkatkan produktivitas pada sumur-sumur di Field Limau, salah satu metode artificial lift yang digunakan yaitu Electrical Submersible Pump (ESP). Prinsip kerja dari pompa ESP secara umum adalah impeller akan mendorong fluida masuk ke diffuser melalui proses sentrifugal yang dimana nantinya energi kinetis akan berubah menjadi energi potensial sehingga fluida akan dihisap oleh impeller pada stage berikutnya. Semakin banyak jumlah stage yang dipasang, maka semakin besar kemampuan pompa untuk mengangkat fluida. Agar pompa dapat bekerja secara maksimal dan efisien, maka perlu dicek dan dilakukan evaluasi sumur secara bertahap dan kontinu. Pada laporan ini, akan dibahas mengenai beberapa parameter penting pada pompa ESP yang perlu dievaluasi untuk mengetahui proses instalasi peralatan di bawah permukaan, potensi faktor gangguan kinerja, dan evaluasi data produksi.en_US
dc.titleEvaluasi ESP Ditinjau Dari Parameter Instalasi, Gangguan Kinerja, dan Data Produksi Pada Field Limauen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record