IDENTIFIKASI NILAI Vp & Vs UNTUK PENENTUAN LAPISAN DASAR DENGAN METODE SEISMIK MASW (Multi - Channel Analysis Of Surface Wave) DI DESA SARINAGEN, KECAMATAN CIPONGKOR, KABUPATEN BANDUNG BARAT.
Abstract
Daerah Penelitaian yaitu Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Secara geografis Kecamatan Cipongkor berada pada koordinat 107021’17,4’’BT dan 6o57’07,3’’LS. Tercatat pada Februari - Maret 2020 terjadi pergerakan tanah pada daerah tersebut, Jenis Gerakan tanah yang terjadi adalah amblasan yang terjadi pada badan jalan desa. Berdasarkan Peta prakiraan terjadinya Gerakan Tanah bulan Maret 2020 dan Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah di Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Cipongkor terletak pada zona potensi terjadi gerakan tanah menengah sampai tinggi. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan, atau jika lereng yang curam.
Penggunaan Metode Seimik dikembangkan untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan bidang geoteknik untuk pembangunan jalan raya, pembuatan bendungan atau waduk dan mitigasi bencana alam untuk pemetaan zona rawan bencana alam. Untuk mitigasi bencana alam harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut menggunakan metode seismik yang sangat sering dilakukan untuk dapat memperoleh informasi berupa struktur bawah tanah permukaan di lokasi yang dilakukan pengukuran. Salah satu faktor yang diteliti dalam mitigasi bencana alam ini adalah kekakuan tanah (soil stiffness) dan pergerakan tanah (PGA). Pengukuran metode seismik untuk mitigasi bencana alam ini dengan menggunakan teknik metode (multi-channel analysis of surface waves) atau MASW. Metode MASW ini adalah metode yang memanfaatkan fenomena sifat dispresi gelombang permukaan, yaitu gelombang rayleigh untuk investigasi geoteknik berdasarkan nilai kecepatan gelombang shear (gelombang geser) dari perlapisan batuan yang berada didekat permukaan.