Memprediksi Berakhirnya Periode Natural Flow pada Sumur AP-205 Menggunakan Analisis Nodal di PT. PHI Regional 3 Zona 9 Sangatta Field

Abstract

Dalam pengembangan sumber daya minyak dan gas, laju produksi minyak yang diproduksikan akan mengalami penurunan yang disebabkan oleh tekanan reservoir yang akan turun seiring berjalannya waktu. Maka dari itu perlu diketahui performa kinerja aliran masuk (vertical dan horizontal) fluida reservoir ke dalam lubang sumur dan kinerja aliran keluar fluida melalui tubing pada saat ini maupun dimasa depan. Salah satu metode untuk mengetahui performa aliran dan produktivitas sumur tersebut dengan menggunakan metode analisis nodal. Metode analisis nodal juga membantu mengetahui desain sumur yang optimal. Kemampuan reservoir untuk mengalirkan fluida ke lubang sumur dengan tekanan dasar sumur yang ada dan untuk mendeskripsikan alirannya menggunakan prinsip aliran media berpori disebut dengan Inflow Performance Relationship (IPR). Sedangkan kinerja aliran yang keluar ke permukaan dengan tekanan kepala sumur yang diberikan dengan menggunakan prinsip aliran didalam pipa disebut dengan Tubing Performance Relationship (TPR). IPR dan TPR merupakan sebuah kurva yang dimana jika digabungkan didapatkan sebuah titik operasi di mana sumur dapat berproduksi pada tekanan dan laju tertentu dan merupakan titik optimal memproduksi fluida di sistem produksi.