Optimasi Desain Pencegahan Lost Circulation Dengan Aerated Drilling Pada Sumur X Di Lapangan Panas Bumi M
Abstract
Suksesnya operasi pengeboran adalah faktor penting dalam mengembangkan sumur panas bumi. Dalam proyek pengeboran, sistem sirkulasi membutuhkan biaya yang cukup besar mengingat tantangan mengebor di panas bumi dengan suhu yang sangat tinggi. Pentingnya memilih fluida pengeboran yang tepat akan memberikan pertimbangan terbaik dalam hal biaya, keselamatan, serta capaian kedalaman yang diinginkan. Masalah yang sering terjadi pada sumur panas bumi ialah kehilangan sirkulasi, untuk mencegah hal tersebut digunakanlah metode pengeboran aerasi. Pengeboran aerasi adalah teknik pengeboran balance mendekati underbalance. Teknik pengeboran aerasi dilakukan dengan menambahkan kompresi udara ke fluida pemboran (lumpur atau air). Metode perhitungan yang dipakai pada penelitian ini adalah Guo-Ghalambor, di mana metode tersebut mengoreksi tekanan dasar sumur secara akurat. Metode Guo-Ghalambor memperhitungkan moody friction dua fasa antara fasa cair fluida pemboran dengan gas untuk injeksi pada fluida pemboran, masuknya fluida formasi, dan serbuk bor (cutting). Hasil penelitian ini adalah jendela operasi pengeboran (Liquid-Gas Rate Window) untuk situasi tertentu dengan melakukan perhitungan hingga membuat grafik menggunakan software Microsoft Excel sehingga operasi akan optimal.