Show simple item record

dc.contributor.authorWicaksono Raharjo, Saifuddin
dc.date.accessioned2023-03-07T02:19:23Z
dc.date.available2023-03-07T02:19:23Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8123
dc.description.abstractKoordinasi proteksi overcurrent relay (OCR) dimaksudkan untuk meminimalkan waktu mengisolasi gangguan yang menyebabkan kerusakan komponen listrik dalam sistem tenaga listrik. Mengurangi waktu operasi relay ditentukan oleh parameter optimum dari time multiplier setting (TMS) dan plug setting (Ip). Penggunaan metode optimasi genetic algorithm (GA) memiliki keunggulan seperti kecepatannya dalam mencari waktu operasi relay yang minimum dan penentuan parameter TMS dan Ip. Tetapi, optimasi genetic algorithm memiliki kelemahan seperti semakin banyak variabel yang digunakan ruang pencarian semakin luas dan adanya kemungkinan konvergensi premature, yaitu tercapainya solusi optimum global belum pada waktunya, jadi solusi yang diperoleh adalah solusi optimum local. Optimasi Linear Programming (LP) memiliki keunggulan di kecepatan dalam mencapai konvergen untuk mencari solusi optimum yang tinggi. Hasil total waktu operasi dan total perhitungan TMS yang diperoleh dari optimasi hybrid genetic algorithm dan linear programming lebih baik dibandingkan dengan optimasi genetic algorithm, yaitu 49,94% untuk total waktu operasi relay dan 50,67% untuk total perhitungan TMS. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode hybrid GA yang dikembangkan adalah metode untuk meminimalkan waktu operasi relay yang dapat mencegah konvergensi dini sehingga mencapai konvergensi pada solusi optimal yang bersifat global optimum.en_US
dc.subjectOptimasi, Overcurrent Relay, Optimasi Hybrid GAen_US
dc.titleOptimasi Koordinasi Proteksi Overcurrent Relay (OCR) Pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik Menggunakan Hybrid Genetic Algorithmen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record