Show simple item record

dc.contributor.authorManullang, Gistyger Hasudungan
dc.date.accessioned2023-03-07T06:36:01Z
dc.date.available2023-03-07T06:36:01Z
dc.date.issued2023-02-14
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8132
dc.description.abstractPada tahun 2019, Cina mulai membatasi impor batubara dari Australia. Pembatasan impor batubara tersebut membuat pasokan impor batubara Cina berkurang dan Cina harus mencari tambahan impor batubara dari negara lain, salah satunya dari Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia merupakan salah satu pengekspor batubara terbanyak di dunia. Oleh karena itu, penting bagi Cina untuk mengimpor batubara dari Indonesia dalam memenuhi kebutuhan batubara negaranya. Penelitian ini akan berfokus pada pembahasan tentang diplomasi energi Cina terkait impor batubara dari Indonesia setelah melakukan pembatasan impor batubara dari Australia pada tahun 2019. Penulis menggunakan diplomasi energi Wang & Xu untuk menganalisis penelitian ini. Selain itu, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan internet-based research sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini menemukan bahwa keenam indikator diplomasi energi Wang & Xu digunakan Cina. Pertama, dialog antar negara terkait energi ada tiga kegiatan yaitu pertemuan pada 10 April 2019, kesepakatan kerja sama pada 24 Mei 2019 dan 25 November 2020. Kedua, keterlibatan langsung pemerintah dalam kemitraan energi, pemerintah Cina ikut terlibat dalam melakukan kesepakatan kerja sama dengan Indonesia. Ketiga, tindakan pemerintah untuk mempengaruhi hubungan energi internasional, ada dua kebijakan yang dibuat pemerintah Cina yaitu Kebijakan pemerintah Cina terkait pengurangan energi fosil untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060 dan puncak emisi karbon sebelum tahun 2030 dan Kebijakan pemerintah Cina terkait tarif impor batubara menjadi nol persen mulai 1 Maret 2022 hingga 31 Maret 2023. Keempat, persaingan energi antar negara, selain Cina, ada beberapa negara juga membutuhkan impor batubara dari Indonesia seperti India, Jepang, dan Korea Selatan. Kelima, kegiatan energi internasional, ada dua kegiatan yang dilakukan Cina yaitu China-ASEAN Mining Cooperation Forum & Exhibition 2021 pada 19 Mei - 21 Mei 2021, dan ASEAN+3 Minerals Cooperation Work Plan 2022-2025. Keenam, kegiatan diplomasi energi publik, terdapat dua aktor non negara yang terlibat pada diplomasi energi Cina terkait impor batubara dari Indonesia yaitu CNCA dan CCTDA.en_US
dc.subjectDiplomasi Energi, Cina, Indonesia, Batubaraen_US
dc.titleDIPLOMASI ENERGI CINA TERKAIT IMPOR BATUBARA DARI INDONESIA SETELAH MELAKUKAN PEMBATASAN IMPOR BATUBARA DARI AUSTRALIA TAHUN 2019en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record