ANALISIS AKTIVITAS PEMBOROSAN PADA PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDING MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING (STUDI KASUS: PT MITRA SEKAWAN ULUNG)
Abstract
PT. Mitra Sekawan Ulung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa logistik yang dimana PT. Mitra Sekawan Ulung termasuk dalam salah satu perusahaan freight forwarding atau ekspedisi pengiriman barang dan customs clearance. Permasalahan yang ada di PT Mitra Sekawan Ulung adalah aktivitas pengerjaan dokumen barang impor yang memakan waktu, sehingga membuat barang yang ada di dalam pelabuhan semakin lama keluar yang dimana apabila barang semakin lama dikeluarkan dari pelabuhan maka akan menimbulkan biaya tambahan untuk barang yang semakin lama keluar seperti biaya demmurage. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui aktivitas pemborosan apa saja yang ada di dalam proses penyusunan dokumen barang impor yang selanjutnya aktivitas yang menimbulkan aktivitas pemborosan akan dilakukan minimasi waktu atau reduce pada aktivitas pemborosan tersebut. Permasalahan ini dapat diselesaikan menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM), yang di dalamnya menyangkut Current State Mapping (CSM) dan Future State Mapping (FSM) yang diawali dengan pengkategorian aktivitas yang mengandung Value added activity (VA) dan non value added activit (NVA) pada aktivitas pengerjaan dokumen barang impor. Dari hasil yang sudah didapatkan waktu pada aktivitas non value added berkurang hingga terseisa 12% (11.5 jam) yang sebelumnya adalah 22% (24jam) dan total jumlah waktu dalam aktivitas pengurusan dokumen barang impor yang sudah diminimasi adalah 99 jam.