Show simple item record

dc.contributor.authorFahoze, Ahmad Fadhiilah
dc.date.accessioned2023-03-10T09:33:35Z
dc.date.available2023-03-10T09:33:35Z
dc.date.issued2022-10-26
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8193
dc.descriptionPenulis mengangkat permasalah pengurusan dokumen impor pada PT Mitra Sekawan Ulung dikarenakan data penjualan pada tahun 2022 tidak adanya kegiatan kepengurusan dokumen ekspor barang. Dengan melihat kejadian yang terjadi di lapangan, penulis tertarik untuk melakukan analisis aktivitas pemborosan pada pengerjaan dokumen impor di PT Mitra Sekawan Ulung dengan menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM). Dengan menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM) diharapkan dapat membantu divisi operasional pengerjaan dokumen di PT Mitra Sekawan Ulung untuk meminimasi atau menghilangkan aktivitas pemborosan yang terjadi dalam pengerjaan dokumen barang impor. Penggunakan metode Value Stream Mapping (VSM) ini nantinya akan berguna untuk mengeleminai atau meminimasi aktivitas pemborosan yang ada pada pengerjaan dokumen barang impor, dengan mengkategorikan kegiatan atau aktivitas menjadi dua yaitu Value Added (VA) dan Non Value Added (NVA), pada aktivitas yang termasuk dalam kategori NVA akan terbagi menjadi tiga yaitu delay (d), idle (i), dan transportation (t).en_US
dc.description.abstractPT. Mitra Sekawan Ulung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa logistik yang dimana PT. Mitra Sekawan Ulung termasuk dalam salah satu perusahaan freight forwarding atau ekspedisi pengiriman barang dan customs clearance. Permasalahan yang ada di PT Mitra Sekawan Ulung adalah aktivitas pengerjaan dokumen barang impor yang memakan waktu, sehingga membuat barang yang ada di dalam pelabuhan semakin lama keluar yang dimana apabila barang semakin lama dikeluarkan dari pelabuhan maka akan menimbulkan biaya tambahan untuk barang yang semakin lama keluar seperti biaya demmurage. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui aktivitas pemborosan apa saja yang ada di dalam proses penyusunan dokumen barang impor yang selanjutnya aktivitas yang menimbulkan aktivitas pemborosan akan dilakukan minimasi waktu atau reduce pada aktivitas pemborosan tersebut. Permasalahan ini dapat diselesaikan menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM), yang di dalamnya menyangkut Current State Mapping (CSM) dan Future State Mapping (FSM) yang diawali dengan pengkategorian aktivitas yang mengandung Value added activity (VA) dan non value added activit (NVA) pada aktivitas pengerjaan dokumen barang impor. Dari hasil yang sudah didapatkan waktu pada aktivitas non value added berkurang hingga terseisa 12% (11.5 jam) yang sebelumnya adalah 22% (24jam) dan total jumlah waktu dalam aktivitas pengurusan dokumen barang impor yang sudah diminimasi adalah 99 jam.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectValue Stream Mapping (VSM), Aktivitas pemborosan, dokumenen_US
dc.titleANALISIS AKTIVITAS PEMBOROSAN PADA PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDING MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING (STUDI KASUS: PT MITRA SEKAWAN ULUNG)en_US
dc.title.alternativeANALYSIS OF WASTE ACTIVITIES IN FREIGHT FORWARDING COMPANY USING VALUE STREAM MAPPING METHOD (CASE STUDY: PT MITRA SEKAWAN ULUNG)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record