dc.description.abstract | Penelitian ini berfokus pada kajian keteknikan mengenai perancangan desain tubuh
Bendungan Sepaku Semoi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kegagalan
struktur bendungan. Penelitian melibatkan kegiatan ground check meliputi
pengamatan geomorfologi, fenomena geologi teknik, persebaran dan pengambilan
sampel batuan dan tanah. Sampel yang diambil dari lapangan akan dilakukan uji
XRD secara semi-kualitatif, untuk mendapatkan kadar mineral lempung yang
terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara qult > qall,
artinya tanah mampu dan dinilai aman untuk menahan struktur beban diatasnya
tanpa mengalami kegagalan. Tanah pada lokasi penelitian tersusun atas mineral
kaolinit (38.4%), klorit (27.7%), ilit (26.7%), halosit (6.9%), vermikulit (0.2%), dan
paligorskit (0.1%). Angka aktivitas mineral lempung pada tanah di lokasi penelitian
bernilai 0.654, yang direpresentasikan oleh kelompok mineral ilit dengan keaktifan
yang terbilang sedang. Oleh karena itu, tanah sebagai lapisan dasar pondasi
memiliki potensi swelling, sehingga dilakukan treatment seperti grouting untuk
menutup pori-pori tanah sehingga menurunkan angka aktvitas (Ac) mineral
lempungnya dan memperkuat lapisan pondasi. Hasil evaluasi timbunan
menunjukan bahwa, material timbunan yang digunakan memiliki gradasi yang
terlalu halus sehingga diperlukan pencampuran dengan materi lain dengan gradasi
dan persentase tertentu. Selain itu, kondisi tanah timbunan yang agak kering akan
mempersulit pekerjaan timbunan, sehingga tanah timbunan perlu dibasahi terlebih
dahulu | en_US |