Analisis Daya Dukung Pada Bangunan Pelimpah Berdasarkan Keberpengaruhan Mineral Lempung Pada Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Abstract
Bendungan Sepaku Semoi merupakan salah satu proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dimana pembangunan bendungan ini bertujuan untuk menciptakan ketahanan air dan pangan terutama bagi masyarakat di daerah Kalimantan Timur. Bendungan Sepaku Semoi berada di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya dukung tanah pada bangunan pelimpah dengan memperhatikan aspek geologi yaitu keberpengaruhan mineral lempung. Analisis daya dukung tanah sendiri akan menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah kegiatan rekayasa. Melalui analisis daya dukung, nantinya dapat diketahui fondasi seperti apa yang diperlukan beserta material konstruksi yang ideal, sehingga dapat mencegah terjadinya kegagalan konstruksi pada bendungan ini. Dalam penelitian ini akan dibahas pula mengenai pengaruh mineral lempung karena sifat ekspansif yang dimiliki mineral lempung dapat mengakibatkan kegagalan konstruksi. Mineral lempung yang umumnya menjadi penyusun utama dalam lempung yang bersifat ekspansif yaitu montmorilonit, illit, dan kaolinit. Namun dari ketiga mineral tersebut dapat dikatakan bahwa montmorilonit merupakan mineral yang memiliki daya kembang paling besar, sehingga diperlukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui bahwa kandungan mineral tersebut masih dalam batas aman. Penelitian ini akan menggunakan data lapangan berupa hasil pemetaan geologi teknik serta hasil uji laboratorium berupa uji sondir, kedalaman muka air tanah, dan uji XRD untuk mengetahui karakteristik mineral lempung pada daerah penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan kepada instansi yang bertanggung jawab dalam pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.