Analisis Parameter Petrofisika pada Reservoir Shaly Sand dengan Perbandingan Metode Konvensional dan Metode Shaly Sand di Subcekungan Vulcan, Northwest Australia
Abstract
Subcekungan Vulcan merupakan area yang banyak dilakukan eksplorasi minyak dan gas
bumi yang terletak di Cekungan Bonaparte, Northwest Australia. Pada area tersebut, terdapat
formasi yang diidentifikasi sebagai reservoir batupasir dengan kandungan serpih atau sering
disebut sebagai shaly sand berdasarkan screening antara log resistivitas dan log densitas.
Kandungan serpih menimbulkan bacaan log resistivitas yang lebih rendah sehingga reservoir
shaly sand dianggap sebagai non reservoir. Untuk mengatasi hal tersebut, suatu metode
selain metode konvensional diterapkan untuk analisis parameter petrofisika pada reservoir
berkarakteristik shaly sand, yakni metode shaly sand. Analisis petrofisika merupakan
analisis parameter fisika pada batuan yang meliputi volume serpih, porositas, dan saturasi
air berdasarkan data log sumur. Pada penelitian ini, analisis petrofisika dilakukan di
Subcekungan Vulcan menggunakan 35 data dumur yang meliputi log gamma ray, log
resistivitas, log neutron, dan log densitas metode konvensional dan metode shaly sand yang
meliputi persamaan Stieber dan plot Thomas Stieber. Hasil yang diperoleh dari penelitian
ini adalah perbandingan nilai parameter petrofisika serta pay summary antara metode
konvensional dan metode shaly sand, serta hubungannya dengan jenis distribusi serpih.
Dengan menerapkan metode shaly sand, nilai rata-rata volume serpih mengalami penurunan,
nilai rata-rata porositas mengalami peningkatan, nilai rata-rata saturasi air mengalami
peningkatan, nilai rata-rata net to gross mengalami peningkatan, nilai rata-rata net thickness
mengalami peningkatan, dan nilai rata-rata net pay mengalami peningkatan. Perubahan nilai
rata-rata tersebut disebabkan oleh jenis distribusi serpih berupa laminated-dispersed shale
yang dipengaruhi diagenesis dan lingkungan pengendapan pada formasi.