Show simple item record

dc.contributor.authoribrahim
dc.date.accessioned2023-03-14T10:11:37Z
dc.date.available2023-03-14T10:11:37Z
dc.date.issued2023-02-10
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8253
dc.description.abstractTransmisi pada sistem tenaga listrik sangat penting dalam penyaluran tenaga listrik ke para konsumen. Dalam perancangan transmisi harus dirancang sedemikian supaya memiliki keunggulan, keandalan, keamanan, dan juga tidak memiliki dampak buruk ke lingkungan. Dalam transmisi SUTT pada 150 kV memiliki pengaman utama (main protection) yaitu menggunakan rele jarak (Distance Relay) yang memiliki fungsi antara lain untuk mengamankan sistem dari gangguan dan memberi perintah kepada PMT untuk melakukan pemutusan saluran. Rele jarak ini juga haurs dapat melindungi instalasi dari kerusakan yang disebabkan oleh hubung singkat sehingga dengan adanya rele jarak penyaluran tenaga listrik tetep andal. Selain itu sistem proteksi pada tenaga listrik umumnya terdiri dari CT (Current Transformer) dan PT (Potetial Transformer) keduanya merupakan peralatan yang memiliki fungsi sebagai menurunkan arus dan tegangan untuk pengukuran dan proteksi, PMT (Pemutus Tenaga) meruapakan peralatan yang memiliki fungsi memutuskan saluran tenaga listrik Pada PLN proteksi yang dipakai adalah dengan menggunakan Distance Relay untuk mengatasi gangguan pada sistem yang dipasang pada bay penghantar di setiap GI (Gardu Induk) yang bertujuan untuk melindungi atau mengamankan penyaluran/penghantar energi listrik dari gangguan dan apabila ada gangguan rele ini akan memberitahu titik lokasi yang terjadi gangguan dengan cara menghitung impedasi pada saat gangguan dan menganalisis kondisi normal dengan pada saat kondisi gangguan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePROTEKSI RELE JARAK (RELAY DISTANCE) SUTT 150 KV MANDIRANCAN – SUNYARAGI DI GITET MANDIRANCANen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record