dc.description.abstract | Penelitian ini tentang menganalisis karakteristik reservoir dan pemodelan sistem panas bumi
berdasarkan data geokimia fluida pada lapangan panas bumi Mataloko dengan tujuannya yaitu
mengetahui kondisi geologi, karakteristik fluida reservoir, pola aliran dan model hidrogeokimia
daerah penelitian. Metode yang dipergunakan adalah analisis geokimia fluida manifestasi
berdasarkan data kimia air, kimia gas, dan kimia isotop yang kemudian dikorelasikan dengan
data geologi. Hasilnya menunjukan bahwa lapangan panas bumi Mataloko berasosiasi dengan
sistem vulkanik muda ditandai dengan dua gunung berapi aktif yaitu gunung Inelika dan
gunung Inerie. Vulkanostratigrafi daerah penelitian menunjukan batuan penyusun utama daerah
penelitian berasal dari produk vulkanik berumur kuarter berupa endapan lava basaltik, breksi
piroklastik, tuff lapilli dan skoria. Struktur geologi berupa rekahan, sesar, dan sistem depresi
kaldera menjadi pengontrol kemunculan manifestasi pada daerah penelitian. Karakteristik
fluida manifestasi menunjukan tipe air sulfat dan bikarbonat dengan sifat immature water.
Keseluruhan mata air berasal dari satu reservoir yang sama dan telah terjadi pencampuran
(mixing) dengan air meteorik di dekat permukaan sehingga diindikasikan termasuk asal fluida
kondensat sulfat dan kondensat bikarbonat. Analisis geotermometer menunjukan temperatur
reservoir diperkirakan sekitar 250°C dan terletak pada kedalaman 1300 meter. Zona upflow
berada pada keluaran mata air panas kawah Mataloko G01-4, G01-12 dan G01-15 (high SO4)
dan juga fumarole sedangkan zona outflow berada berada di area keluaran manifetasi mata air
hangat dan dingin di daerah Ratogesa, Dadawea, Sobo dan Reko, (G03-01G02-01, G02-2, G03-
02, G03-04, G03-05, G06-01) yang merupakan air bikarbonat. | en_US |