• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF EXPLORATION AND PRODUCTION TECHNOLOGY
    • GEOLOGICAL ENGINEERING (TEKNIK GEOLOGI)
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Desain Tubuh Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Berdasarkan Parameter Geologi Teknik

    Thumbnail
    View/Open
    101218070_Fanny Kusuma_Draft TA.pdf (4.467Mb)
    Date
    2023-03-13
    Author
    kusuma, fanny
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini berfokus pada kajian keteknikan mengenai perancangan desain tubuh Bendungan Sepaku Semoi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kegagalan struktur bendungan. Penelitian melibatkan kegiatan ground check meliputi pengamatan geomorfologi, fenomena geologi teknik, persebaran dan pengambilan sampel batuan dan tanah. Sampel yang diambil dari lapangan akan dilakukan uji XRD secara semi-kualitatif, untuk mendapatkan kadar mineral lempung yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara qult > qall, artinya tanah mampu dan dinilai aman untuk menahan struktur beban diatasnya tanpa mengalami kegagalan. Tanah pada lokasi penelitian tersusun atas mineral kaolinit (38.4%), klorit (27.7%), ilit (26.7%), halosit (6.9%), vermikulit (0.2%), dan paligorskit (0.1%). Angka aktivitas mineral lempung pada tanah di lokasi penelitian bernilai 0.654, yang direpresentasikan oleh kelompok mineral ilit dengan keaktifan yang terbilang sedang. Oleh karena itu, tanah sebagai lapisan dasar pondasi memiliki potensi swelling, sehingga dilakukan treatment seperti grouting untuk menutup pori-pori tanah sehingga menurunkan angka aktvitas (Ac) mineral lempungnya dan memperkuat lapisan pondasi. Hasil evaluasi timbunan menunjukan bahwa, material timbunan yang digunakan memiliki gradasi yang terlalu halus sehingga diperlukan pencampuran dengan materi lain dengan gradasi dan persentase tertentu. Selain itu, kondisi tanah timbunan yang agak kering akan mempersulit pekerjaan timbunan, sehingga tanah timbunan perlu dibasahi terlebih dahulu
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8275
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (GL)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV