dc.description.abstract | Penelitian ini berupa pemetaan geologi daerah yang dilakukan di Daerah Nyarengseng dan Sekitarnya, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Secara geografis, daerah penelitian terletak pada titik koordinat 6°32’60’’-6°30’36” LS dan 106°20’24”- 106°23’24” BT. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membagi satuan geomorfologi, litostratigrafi, analisis kinematika dan dinamika struktur geologi serta mencakup rekonstruksi sejarah geologi. Metode yang dipergunakan terbagi menjadi lima tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pengambilan data, tahap analisis laboratorium, tahap pengolahan data, dan tahap penyusunan laporan. Daerah penelitian secara regional berada di Jawa Bagian Barat dan secara tektonik aktif sejak rifting pada Eosen dan didominasi oleh vulkanisme terkait subduksi dan pengendapan batugamping. Hasilnya menunjukkan daerah penelitian memiliki 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Zona Sesar, Satuan Punggungan Aliran Piroklastik, dan Satuan Dataran Denudasional, dengan umurnya sudah mencapai stadia dewasa yang diikuti proses eksogen. Daerah penelitian tersusun atas Satuan Andesit, Satuan Anggota Batulempung Formasi Bojongmanik yang terendapkan pada N9-N13 pada lingkungan neritik luar, dan Satuan Anggota Batupasir Formasi Bojongmanik, yang terendapkan pada N14-N16 pada lingkungan neritik dalam. Struktur di daerah penelitian berupa sesar mendatar menganan Malangsari dan mengiri Haurgajrug dengan tegasan utamanya berarah utara-selatan (N-S). Sejarah geologinya diperkirakan dimulai pada Miosen Awal oleh aktivitas vulkanik dan dilanjutkan oleh proses transgresi pada Miosen Tengah, regresi permukaan air laut pada Miosen Akhir, pensesaran setelah batuan terendapkan dan denudasi yang masih berlangsung. | en_US |