Analisis Potensi Longsor Pesisir Pantai Menggunakan Metode Geolistrik 1 Dimensi Daerah Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Abstract
Ahmad Rizal Mukhoyyar. 101218023. Analisis Potensi Longsor Pesisir Pantai Menggunakan Metode Geolistrik 1 Dimensi Daerah Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Penelitian ini berisikan tentang analisis potensi longsor di pesisir pantai Amurang, dengan tujuan untuk menentukan daerah-daerah yang rawan akan longsor sekitar pesisir pantai dan memberikan tindakan-tindakan pencegahan dan mitigasi bencana. Metode utama yang digunakan merupakan analisis dari data geolistrik 1 dimensi serta data log bor yang terdapat di daerah penelitian dengan memberikan informasi litologi di bawah permukaan tanah. Kemudian, hasil dari analisis tersebut akan ditentukan potensi longsor pesisir pantai dengan menggunakan peta tutupan lahan daerah penelitian. Selain data tersebut terdapat data tambahan lainnya seperti Digital Elevation Model (DEM) dan muka air tanah membantu dalam analisis potensi longsor pada setiap data geolistrik maupun data log bor. Hasil dari data tersebut akan ditentukan potensi longsor pesisir pantai yang dominan tinggi (rawan) di bagian pesisir dengan jarak ±30 meter, sedang dengan jarak 30 – 100 meter, dan rendah dengan jarak ±100 meter. Bedasarkan hasil analisis potensi longsor pesisir pantai dengan kondisi rawan/tinggi, sedang, dan rendah, akan dilakukannya metode mitigasi bencana longsor sekitar pesisir pantai seperti membangun groin, sosialisasi mitigasi kepada masyarakat terhadap tempat tinggal yang rawan bencana longsor pesisir pantai / daerah tebing, perkiraan dan peringatan akan terjadinya bencana yang dilakukan oleh instansi yang berwenang terkait bencana longsor seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
Kata kunci (sentence case) : Geolistrik, Longsor Pesisir Pantai Amurang, Mitigasi Bencana Longsor Pesisir Pantai.