Show simple item record

dc.contributor.authorGaros, Rizky Ramadhan
dc.date.accessioned2023-03-16T23:30:37Z
dc.date.available2023-03-16T23:30:37Z
dc.date.issued2023-03-16
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8327
dc.description.abstractSecara administratif, daerah penelitian mencakup Daerah Darmakradenan dan beberapa desa dan kecamatan di sekitarnya dalam wilayah Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koodinat 7°23'39.5"LS - 7°23'39.7"LS dan 109°01'38.8"BT - 109°03'49.7"BT dengan luasan daerah penelitian 20 km². Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi geologi yaitu geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan sejarah geologi daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan pengambilan data primer untuk menghasilkan sebuah data untuk diolah. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari satuan lembahan sinklin, satuan dataran denudasional struktur patahan, satuan perbukitan karst, satuan punggungan antiklin dan satuan punggungan hogback. Pola aliran sungai yang terdapat pada daerah penelitian berupa pola aliran sungai paralel, rektangular, dan dendritik. Stratigrafi daerah penelitian terbagi atas 3 satuanbatuan dari tua ke muda yaitu Satuan Batupasir – Batulempung, Satuan Batupasir, dan Satuan Batugamping. Setelah pembentukan Cekungan Banyumas, aktivitas vulkanisme pada kala Miosen Tengah mulai perlahan berhenti, namun pada kala tersebut aktivitas tektonik berupa penunjaman (Subsidence) terjadi pada Cekungan Banyumas. Aktivitas vulkanisme dan tektonik memiliki peran penting dalam proses pengendapan satuan batuan. Satuan Batupasir – Batulempung terendapkan pada middle fan – upper fan yang memiliki umur Miosen Tengah – Miosen Akhir. Satuan Batupasir berumur Pliosen Awal – Pliosen Akhir terendapkan pada shoreface dan Satuan Batugamping berumur Pliosen Awal – Pliosen Akhir terendapkan pada lagoon yang memiliki hubungan stratigrafi menjemari dengan Satuan Batupasir yang disebabkan oleh rentang umur dan lingkungan pengendapan yang relatif sama dengan suplai sedimen berbeda. Pada Pliosen – Pleistosen, terjadi peningkatan aktivitas vulkanisme yang berdampak pada daerah penelitian yaitu ketika semua satuan batuan daerah penelitian terendapkan terjadi proses pensesaran dan perlipatan pada daerah penelitian. Struktur geologi pada daerah penelitian terdiri dari struktur patahan berupa Sesar Menganan Naik Igir Ragaiman, Sesar Menganan Naik Darma dan Sesar Naik Diperkirakan. Selain itu terdapat struktur lipatan berupa Antiklin Penjalin dan Sinklin diperkirakan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleGeology of Darmakradenan Area, Ajibarang Subdistrict, Banyumas Regency, Central Javaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record