PEMETAAN GEOLOGI TEKNIK DAN PENENTUAN KUALITAS MASSA BATUAN DI BENDUNGAN MENINTING, KABUPATEN LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT

Abstract

ABSTRAK Lalu Kaisar Ramadhani. 101218051. Pemetaan Geologi Teknik dan Penentuan Kualitas Massa Batuan di Bendungan Meninting, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kondisi geologi teknik pada daerah Bendungan Meninting dan sekitarnya, serta untuk menganalisis kualitas massa batuan berdasarkan metode Rock Mass Rating (RMR) dan Rock Quality Designation (RQD). Geomorfologi pada daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan geomorfologi, yaitu Satuan Punggungan Aliran Piroklastik, dan Satuan Lembah Aliran Lahar. Daerah penelitian tersusun atas empat satuan geologi teknik, yaitu Satuan Breksi Piroklastik, Satuan Breksi Laharik, Satuan Tanah Pasir Lempungan, dan Satuan Lapili Tuff. Struktur geologi pada daerah penelitian dianalisis menggunakan kelurusan morfologi dengan dominasi arah kelurusan timur laut – barat daya. Aspek kebencanaan geologi yang dapat terjadi pada daerah penelitian yaitu tanah longsor dan gempa bumi. Analisis kualitas massa batuan berdasarkan RMR dilakukan dengan pengukuran langsung pada singkapan batuan piroklastik di lapangan. Hasilnya nilai RMR yang didapatkan memiliki total bobot sebesar 69 dengan rating nilai antara 61 - 80. Batuan ini dideskripsikan sebagai good rock dan berada pada kelas batuan nomor II. Analisis kualitas massa batuan berdasarkan RQD dilakukan dengan pengukuran pada foto core box dari data pengeboran di lima (5) titik sekitar area Bendungan Meninting. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa pada lubang bor B20-1, B20-2, dan B20-5 memiliki nilai RQD masing-masing 29,80%, 29,91%, dan 29.70% yang termasuk batuan dengan kualitas rendah (25 - 50). Sedangkan lubang bor B20-3 dan B20-4 memiliki nilai RQD 84,60% dan 80,22% yang termasuk batuan dengan kualitas baik (75 - 90) (Bieniawski, 1989).