dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan pada daerah ‘X’ yang terletak di Bengkalis Graben Utara, Cekungan
Sumatra Tengah, dengan tujuan untuk mengetahui struktur geologi bawah permukaan, evolusi
tektonik, sejarah pemendaman, kematangan hidrokarbon, serta untuk mengetahui petroleum system
element, timing, dan process pada area penelitian. Metodologi pada penelitian ini dibagi menjadi
beberapa tahapan yaitu pengumpulan data berupa data seismik dua dimensi, enam data sumur, serta
data geokimia yang kemudian diolah untuk menjadi peta struktur waktu dan kedalaman, dan
diintegrasikan menjadi pemodelan satu dimensi, kemudian hasil pengolahan data tersebut digunakan
untuk menganalisis struktur geologi, sejarah pemendaman dan sejarah kematangan hidrokarbon.
Kemudian berdasarkan hasil analisis tersebut dilakukan penggambaran evolusi tektonik pada
cekungan yang disajikan dalam diagram blok tiga dimensi dan petroleum system area penelitian.
Hasil dari analisis menunjukkan bahwa struktur yang terbentuk pada daerah penelitian
didominasi oleh sesar normal yang berarah utara-selatan, struktur inversi yang relatif berarah utara selatan, sesar geser menganan berarah barat – timur,serta terdapat struktur perlipatan berupa antiklin,
dan sesar-sesar normal minor berarah barat laut - tenggara. Keberadaan struktur-struktur tersebut
dapat berperan sebagai jebakan pada petroleum system. Selain itu, pada daerah penelitian
menunjukkan bahwa pernah terjadi satu kali penurunan, dan pengangkatan sebanyak tiga kali.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, proses deformasi pada daerah penelitian dibagi menjadi empat
fase, dimana pada fase pertama terjadi deformasi pada batuan dasar, kemudian di fase kedua terjadi
proses rifting akibat gaya ekstensional, pada fase ketiga rifting berhenti, selanjutnya pada fase
keempat tektonik kembali aktif akibat adanya gaya kompresional. Petroleum system element pada
area penelitian disusun atas batuan induk yang terdapat pada Kelompok Sihapas, batuan reservoir
yang terdapat pada Kelompok Sihapas, trap structural berupa sesar normal, struktur inversi dan
antiklin. | en_US |