Geologi Daerah Ciangiren dan Sekitarnya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Abstract
Penelitian dilakukan di daerah Ciangiren dan sekitarnya, Kecamatan Cipanas,
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dengan luas daerah penelitian 4 Km x 5 Km atau
sekitar 20 Km2. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui aspek
kondisi geologi serta sejarah geologi pada daerah penelitian dengan metode analisis
secara geomorfologi, persebaran litologi, struktur geologi, stratigrafi, petrografi dan
umur relatif dari batuan yang ditemukan pada daerah penelitian.
Daerah penelitian terbagi menjadi tiga satuan geomorfologi, yaitu; Satuan
Geomorfologi Perbukitan Gunungapi, Satuan Geomorfologi Pegunungan Lipatan dan
Satuan Geomorfologi Dataran Sungai dan Danau. Pola aliran sungai yang berkembang
merupakan pola aliran dendritik dan rektangular. Tatanan urutan atau stratigrafi yang
terdapat di daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan yaitu Satuan Batupasir
Formasi Bojongmanik (Tmbs), Satuan Batulempung Formasi Bojongmanik (Tmbc),
dan Satuan Formasi Batuan Gunungapi Endut (Qpv). Struktur yang terdapat pada
daerah penelitian Ciangiren dan sekitarnya adalah struktur geologi lipatan antiklin dan
sesar mendatar menganan. Struktur geologi pada daerah penelitian terjadi pada kala
Miosen Tengah sampai Pliosen (N15 – N21) diawali dengan pembentukan struktur
lipatan berupa antiklin, kemudian terjadi sesar mendatar menganan berarah timurlaut
– baratdaya.
Sejarah Geologi daerah penelitian dimulai pada umur Miosen Tengah (N9 – N14) yang
dimana satuan batulempung pasiran Formasi Bojongmanik terendapkan di lingkungan
laut neritik luar - tengah, lalu terendapkan satuan batupasir Formasi Bojongmanik pada
umur Miosen Akhir (N15 – N17) pada lingkungan laut neritik tengah. Kemudian
terendapkan satuan breksi vulkanik Formasi Batuan Gunungapi Endut pada kala
Plistosen (N22) pada lingkungan darat.