Perbandingan Evaluasi Formasi Antara Metode Metaheuristic - Particle Swarm Analysis dengan Metode Konvensional

Abstract

Evaluasi formasi merupakan suatu analisis dengan mengamati ciri dan sifat batuan bawah permukaan. Salah satu bentuk dari evaluasi formasi yaitu dengan cara melakukan analisis petrofisika. Analisis petrofisika mampu mengetahui parameter-parameter petrofisika secara kuantitatif dan mendapatkan hasil parameter petrofisika seperti volume shale, porositas, dan saturasi air. Data yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu data well log. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan parameter-parameter petrofisika dengan menggunakan data well log serta membandingkan efektifitas dari metode yang digunakan. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis petrofisika pada penelitian ini yaitu metode Metaheuristic - Particle Swarm Analysis dan metode konvensional. Pada metode konvensional data well log akan diolah dan akan menghasilkan parameter petrofisika berupa Vshale, porositas, dan saturasi air. Begitu juga dengan metode Metaheuristic - Particle Swarm Analysis, metode tersebut akan menghasilkan parameter petrofisika dengan menerapkan prilaku hewan seperti semut dalam mencari makan. Setelah kedua metode tersebut mendapatkan hasil parameter petrofisika, lalu akan dilakukan perbandingan anatara metode Metaheuristic - Particle Swarm Analysis dan metode konvensional dengan menggunakan perhitungan R-squared (R^2) dan Mean Absolute Error (MAE). Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa penerapan metode Metaheuristic - Particle Swarm Analysis terhadap analisis petrofisika dapat dikatakan efektif, akan tetapi metode tersebut hanya berhasil untuk melakukan analisis terhadap parameter petrofisika volume shale dan porositas dan tidak berhasil untuk parameter saturasi air.