ANALISIS KUALITAS AIRTANAH BERDASARKAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA SERTA HIDROGEOKIMIA, STUDI KASUS: KECAMATAN BALIKPAPAN TIMUR, BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Studi penelitian ini tentang analisis kualitas airtanah berdasarkan sifat fisika dan kimia serta hidrogeokimia terhadap potensi airtanah di Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas dan status baku mutu airtanah, tipe hidrogeokimia dan pengaruh bentuklahan terhadap tipe hidrogeokimia di area penelitian. Data yang digunakan berupa data bentukanlahan untuk mengetahui sebaran bentuklahan area penelitian, data sampel airtanah sebanyak 10 sampel yakni 8 sampel dari sumur gali dan 2 sampel dari sumur bor untuk dianalisis kualitas airtanah dan status baku mutu berdasarkan parameter fisika dan kimia dengan standar Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 untuk keperluan higiene sanitasi, dan penentuan tipe hirdogeokimia airtanah berdasarkan metode diagram Stiff dengan klasifikasi Stuyfzand (1993). Status baku mutu dari sampel airtanah dimana terdapat 2 sampel airtanah yang layak dan 8 kurang layak, namun jika dilakuakn treatment airtanah memungkinkan 10 sampel airtanah menjadi layak. Tipe hidrogeokimia airtanah di area penelitian dari sampel airtanah menunjukkan sifat tipe yang bervariasi. Dari bentuklahan dataran alluvial diperoleh tipe F*-NaHCO3 Ø, F0- NaHCO3 Ø, F0 -CaHCO3 +, F2-CaHCO3 +, dan F4-CaHCO3 +. Selanjutnya, pada bentuklahan perbukitan lipatan diperoleh tipe F*-MgCl Ø , F2-MgHCO3 +, dan F3-CaHCO3 +. Sedangkan pada bentuklahan gisik pantai mempunyai tipe F4-CaHCO3 Ø dan B4-NaCl + . Akuifer airtanah dan bentuklahan berpengaruh terhadap kualitas dan hidrogeokimia airtanah dari kondisi lingkungan, batuan penyusun akuifer dan zat-zat yang terkandung dalam mineral, aspek bentuklahan dan aktivitas manusia di area penelitian.