ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT UNTUK MEMINIMALISIR RISIKO KREDIT BERMASALAH DI PT. BANK MEGA, TBK
Abstract
Arjun Rifaldo Siregar, 103119003. Analisis Penerapan Manajemen Risiko Kredit Untuk Meminimalisir Risiko Kredit Bermasalah di PT. Bank Mega, Tbk.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan penerapan manajemen risiko kredit yang dilakukan oleh PT. Bank Mega Tbk untuk meminimalisir risiko kredit bermasalah. Metode penelitian yang digunakan Adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bank Mega Tbk telah menerapkan manajemen risiko kredit dengan baik sesuai dengan POJK No. 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Penerapan manajemen risiko kredit dilaksanakan mulai dari pengawasan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, penentuan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit, proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan sistem informasi manajemen risiko kredit, serta pengendalian risiko kredit. Penerapan manajemen risiko kredit terbukti berhasil dalam meminimalisir risiko kredit bermasalah. Keberhasilan PT. Bank Mega Tbk terlihat pada rasio Non-Performing Loan (NPL) yang tidak melebihi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 5%. Rasio NPL Bank Mega juga berhasil diturunkan hingga berada di bawah rata-rata rasio NPL industri perbankan sejak tahun 2017. PT. Bank Mega Tbk sebaiknya meningkatkan pengelolaan kredit pada segmen joint finance karena rasio NPL-nya sudah melebihi limit risk tolerance yang telah ditetapkan.