dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Daerah Nangga dan sekitarnya, Kecamatan Karera, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daerah penelitian termasuk ke dalam Peta Geologi Lembar Waikabubak dan Waingapu, Nusa Tenggara dengan luas daerah penelitian kurang lebih 26.79 km². Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi geomorfologi, stratigrafi, struktur gelogi, serta memperlajari perkembangan sejarah geologi di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan yaitu ada beberapa tahap yaitu dari tahap persiapan, tahap pengambilan data, tahap analisis data, tahap pengolahan data dan interpretasi data, serta tahap penyususan laporan tugas akhir. Geomorfologi di daerah penelitian terbagi menjadi Satuan Dataran Denudasional, Satuan Perbukitan Kipas Aluvial Kananggar, dan Satuam Punggungan Aliran Lava Masu. Stratigrafi daerah penelitian terdiri menjadi satuan batupasir yang terendapkan pada lingkungan upper intertidal, satuan batulempung yang terendapkan pada lingkungan pengendapan offshore transition, satuan batupasir tufan, dan satuan breksi yang saling menjari dan terendapkan di lingkungan pengendapan deep marine dengan adanya struktur slump pada satuan batupasir tufan. Pada daerah penelitian kurang berkembang struktur geologi. Adapun sejarah geologi daerah penelitian diinterpretasikan dimulai adanya paleohigh Masu dan pada umur eosin terjadi pengendapan laut dangkal karena adanya rifting dan regresi, pada umur oligosen terjadi erosi serta tidak ada terjadi pengendapan di daerah penelitian, selanjutnya pada umur awal miosen sampai miosen tengah terjadi drifting dan regresi serta terendapkan di sistem deep marine. | en_US |