Show simple item record

dc.contributor.authorDanastri, Hardhana
dc.date.accessioned2023-03-20T05:53:50Z
dc.date.available2023-03-20T05:53:50Z
dc.date.issued2023-03-20
dc.identifier.citationDanastri, HD. (2023). Skema Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular: Studi Kasus Proyek Accelerating Clean Energy Access To Reduce Inequality (ACCESS) di Timor Leste (Skripsi). Universitas Pertaminaen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8414
dc.description.abstractKerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) merupakan skema kerja sama pembangunan internasional yang dipromosikan untuk mengakselerasi upaya pembangunan di Dunia Selatan. Aktor kunci dari KSST adalah negara-negara berkembang. Penelitian untuk memahami KSST telah dilakukan secara intensif. KSST diharapkan mampu menghasilkan proyek pembangunan dengan prinsip ideal seperti setara, humanis, horizontal, solidaritas, pembangunan manusia, dan peningkatan kapasitas. Akan tetapi, bagaimana kualitas-kualitas tersebut tercerminkan secara praktik masih sangat sangat samar. Dengan menggunakan studi kasus proyek Accelerating Clean Energy Access to Reduce Inequality (ACCESS), tulisan ini akan memperkaya kajian KSST dengan cara mengkaji kesesuaian kualitas yang dipromosikan KSST dengan realitas implementasinya. Penelitian ini berfokus pada kualitas pengembangan kapasitas, keberlanjutan, dan pembelajaran dalam KSST. Dengan demikian, peneliti ingin mengukur bagaimana dampak skema KSST dalam proyek ACCESS terhadap peningkatan kapasitas bagi Timor Leste. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, secara spesifik metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah internet-based research, document-based research, observasi dan wawancara. Temuan utama dalam penelitian ini adalah skema KSST di bawah proyek ACCESS menghasilkan inisiatif-inisiatif yang dapat berkontribusi pada pengembangan kapasitas di tingkat individu bagi Timor Leste. Di samping itu, inisiatif tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan kapasitas di tingkat organisasi dan sistem sosial melalui pertukaran pengetahuan dan teknologi antara Indonesia dan Timor Leste dengan dukungan pendanaan dari Korea Selatan, serta dijalankan oleh UNDP. Keterlibatan Indonesia sebagai negara pivotal dengan tantangan serupa memungkinkan terciptanya kurikulum pengembangan kapasitas yang relevan dengan konteks lokal Timor Leste. Skema KSST yang diterapkan dalam proyek ACCESS juga menghasilkan inisiatif pengembangan kapasitas yang berorientasi pada kemandirian Timor Leste untuk melanjutkan agenda pembangunan nasionalnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherHardhana Danastrien_US
dc.subjectKerja sama Selatan-Selatan dan Triangularen_US
dc.subjectProyek ACCESSen_US
dc.subjectPpengembangan kapasitasen_US
dc.subjectTimor Lesteen_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.subjectKorea Selatanen_US
dc.titleSkema Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular: Studi Kasus Proyek Accelerating Clean Energy Access To Reduce Inequality (ACCESS) di Timor Lesteen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record