Show simple item record

dc.date.accessioned2023-03-22T04:21:41Z
dc.date.available2023-03-22T04:21:41Z
dc.date.issued2023-03-21
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8492
dc.description.abstractGudang yang baik umumnya memiliki sistem aktivitas pergudangan yang efektif dan efisien. PLTA Peusangan saat ini mengoperasikan 2 gudang yaitu warehouse 1 dan warehouse 2. Warehouse 1 (fokus penelitian) merupakan gudang dengan banyak barang yang menumpuk dan bersifat random storage. Melihat permasalahan yang ada, peneliti berkesempatan untuk merancang ulang tata letak gudang dengan menggunakan metode class-based storage. Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain layout existing gudang berdasar dari data material, mengklasifikasikan material pada gudang PLTA menggunakan metode ABC (frekuensi keluar masuk material) dan melakukan perancangan tata letak gudang dengan mempertimbangkan hasil klasifikasi frekuensi keluar masuk material terhadap jarak tempuh pengambilan material. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan beberapa tahapan seperti tahapan persiapan, penetapan rumusan masalah & tujuan, pengumpulan dan pengolahan data. Pengolahan data dimulai dengan melakukan desain layout existing gudang dengan memanfaatkan kode unit pada material gudang, dilanjutkan dengan mengklasifikasikan 1228 material yang disesuaikan dengan jenis item package sehingga mengkerucut menjadi 11 item package Peusangan 1 dan 1 item Peusangan 2 pada warehouse 1. Hasil pengklasifikasian sebelumnya kemudian dilanjutkan dengan mengklasifikasikan jenis item package berdasar dari frekuensi keluar masuk materialnya dengan menerapkan metode ABC. Didapatkan hasil pengklasifikasian berupa kelas A terdiri dari 10 item package dan tergolong fast moving goods, kelas B terdiri dari 10 item package dan tergolong medium medium moving goods, kelas C terdiri dari 6 item package dan tergolong slow moving goods, dan 2 kelas lainnya (kelas X dan PEU2) tidak mengalami bongkar muat material selama 2 tahun terakhir. Sehingga dalam perancangan yang dilakukan, jarak penempatan lokasi item package akan mengikuti hasil klasifikasi metode ABC (frekuensi bongkar muat material). Dalam rancangan tata letak gudang yang telah dilakukan, item package kelas A akan menempati area yang terdekat dengan pintu masuk dikarenakan laju frekuensi keluar masuk barangnya yang paling cepat dibanding item kelas lainnya. Item kelas X dan PEU2 menempati area yang paling jauh dari pintu keluar masuk material dikarenakan tidak pernah mengalami bongkar muat selama rentang waktu 2 tahun terakhir. Dengan proses pengolahan diatas, maka didapatkan hasil rancangan ulang tata letak gudang pada gambar 4.10.en_US
dc.subjectTata letak gudang, Class based storage, ABC analysisen_US
dc.titlePERANCANGAN ULANG TATA LETAK GUDANG MENGGUNAKAN METODE CLASS BASED STORAGE UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI AKTIVITAS PERGUDANGAN DI PLTA PEUSANGANen_US
dc.title.alternativeWAREHOUSE LAYOUT REDESIGN USING CLASS BASED STORAGE METHOD TO IMPROVE EFFICIENCY OF WAREHOUSING ACTIVITIES AT THE PEUSANGAN HYDROPOWER PLANTen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record