• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Pemetaan Potensi Banjir di Kota Jakarta Timur Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS)

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Tugas Akhir_Tito M A Rangkuti_104118099.pdf (3.881Mb)
    Date
    2023-03-10
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Banjir adalah bencana alam yang akan datang disaat musim hujan tiba. Rendahnya resapan air adalah salah satu aspek besar yang mengakibatkan sering terjadinya banjir di DKI Jakarta. Metode AHP akan dikombinasikan dengan sistem Sistem Informasi Geografis (GIS). Dengan kombinasi metode AHP untuk menentukan skoring dan pembobotan sedangkan Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk menampilkan peta potensi banjir di wilayah Jakarta Timur.Metode yang digunakan pada pemetaan potensi banjir di suatu daerah adalah gabungan dari Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Geographic Information System (GIS). Penggunaan metode AHP ini dapat mengurutkan faktor-faktor penyebab banjir yaitu faktor jarak sungai, elevasi, slope, aspek tata guna dan tutupan lahan, curah hujan, dan jenis tanah.Pada alternatif ketinggian lahan memiliki bobot terbesar yaitu 31%, yang dimana bisa dikatakan bahwa ketinggian lahan memiliki kepentingan tertinggi dari seluruh alternatif yang ada, lalu tutupan lahan yang memiliki bobot 22%. Luas daerah yang memasuki klasifikasi aman terhadap banjir seluas 1,762 km² atau 1% dari total wilayah Kota Jakarta Timur, pada klasifikasi tidak rawan memiliki luas 37,597 km² atau sebesar 20% dari total seluruh wilayah Kota Jakarta Timur, pada klasifikasi rawan memiliki luas 136,534 km² atau seluas 73% km² dari total seluruh wilayah Kota Jakarta Timur dan yang memasuki klasifikasi rawan terhadap banjir seluas 10,087 km² atau 5% dari total seluruh wilayah Kota Jakarta Timur.faktor terbesar yang dapat mempengaruhi tingkat kerawanan banjir pada wilayah Kota Jakarta Timur, yaitu ketinggian lahan sebesar 31% lalu faktor selanjutnya, yaitu tutupan lahan sebesar 22%, kemiringan lereng sebesar 15%, kerapatan sungai sebesar 15%, curah hujan sebesar 15%, dan jenis tanah sebesar 5%. . Dari hasil analisis tingkat kerawanan banjir di wilayah Kota Jakarta Timur , didapatkan hasil Tingkat kerawanan aman seluas 1,762 km² atau 1% dari total wilayah Kota Jakarta Timur. Tingkat kerawanan tidak rawan seluas 37,597 km² atau sebesar 20% dari total wilayah Kota Jakarta Timur. Tingkat kerawanan rawan seluas 136,534 km² atau seluas 73% dari total wilayah Kota Jakarta Timur. Tingkat kerawanan terakhir adalah sangat rawan seluas 10,087 km² atau 5% dari total wilayah Kota Jakarta Timur.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8607
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV