Show simple item record

dc.contributor.authorDaffa, Angger Muhammad
dc.date.accessioned2023-03-24T06:34:06Z
dc.date.available2023-03-24T06:34:06Z
dc.date.issued2023-03-24
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8633
dc.description.abstractPenelitian ini berbicara mengenai fenomena perubahan konsumsi khalayak media massa terhadap media baru Crunchyroll, dengan tujuan untuk mengkonsumsi konten anime. Metode yang digunakan pada penlitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan cara melakukan wawancara secara tidak terstruktur terhadap partisipan yang memiliki pengalaman menggunakan Crunchyroll dan sesuai kategori pemilihan narasumber. Teknik pemilihan narasumber pada penelitian ini menggunakan puposive sampling dan snowball sampling. Hasil dari penelitian ini adalah setiap partisipan menggunakanCrunchyroll didasari oleh adanya motivasi. Ketidakpuasan terhadap media konvensional menjadi alasan utama yang mendorong partisipan untuk beralih menggunakan media baru. Mereka menggunakan Crunchyroll berusaha untuk memperoleh kepuasan berdasarkan kebutuhannya. Walaupun untuk individu tertentu mengalami ketidaksesuaian harapan, namun hal tersebut tidak mengurangi intensitas penggunaan Crunchyroll. Pada akhirnya, setiap partisipan yang merupakan penggemar anime tetap menggunakan Crunchyroll sebagai platform media streaming anime pilihan karena telah memberikan kepuasan terhadap kebutuhan mereka. Partisipan MA dan FD menaruh pemaknaan yang mendalam pada penggunaan Crunchyroll. Partisipan MA menganggap Crunchyroll sebagai wadah inspirasi, sedangkan FD menganggap Crunchyroll sebagai ‘rumah’ dan ‘teman’. Crunchyroll sudah melekat kepada partisipan MA dan FD sebagai khalayak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePenggunaan dan Kepuasan Penggemar Anime Terhadap Platform Streaming Digital Anime (Studi Fenomenologi Terhadap Pengguna Platform Streaming Crunchyroll)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record