dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh keadilan distributif, keadilan prosedural dan dukungan organisasional persepsian terhadap keterikatan kerja. Populasi penelitian ini adalah pengemudi GrabBike di kota Bogor. Hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) keadilan distributif perusahaan Grab berpengaruh terhadap keterikatan kerja pengemudi GrabBike di kota Bogor, (2) keadilan prosedural perusahaan Grab berpengaruh terhadap keterikatan kerja pengemudi GrabBike di Kota Bogor, dan (3) dukungan organisasional persepsian perusahaan Grab berpengaruh pada keterikatan kerja GrabBike di kota Bogor. Prosedur pengambilan sampel yang dilakukan adalah menggunakan purposive sampling yaitu pengemudi GrabBike yang berkerja di kota Bogor, merupakan pengemudi aktif, dan pengemudi yang full time menjadi pengemudi GrabBike. Responden dalam penelitian ini berjumlah 205 orang pengemudi. Namun, hanya 194 jumlah data responden yang dapat diolah. Intrumen yang digunaka pada penelitian ini merupakan instrument Utrecht Engagement Work Scale (UWES) untuk menilai keterikatan kerja dan Organizational Justice Quisionaire (OJQ) untuk menilai keadilan distributif dan keadilan prosedural terakhir Survey Perceived Organizational Support Eisenberge untuk menilai dukungan organisasional persepsian. Hasil pengujian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dari keadilan distributif pada keterikatan kerja, terdapat pengaruh positif dari keadilan prosedural pada keterikatan kerja, dan terdapat pengaruh positif dari dukungan organisasional persepsian pada keterikatan kerja. | en_US |