Pengaruh Keseimbangan Kehidupan Kerja Terhadap Keinginan Berpindah dengan Pendampingan Sebagai Variabel Pemoderasi Karyawan Wanita di UMKM Tulungagung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap keinginan berpindah dengan pendampingan sebagai variabel pemoderasi. Sampel terdiri dari 92 karyawan wanita pada UMKM bidang kuliner di Tulungagung, Jawa Timur dengan menggunakan teknik sampling jenuh, kriteria yang digunakan adalah karyawan wanita yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Data penelitian dikumpulkan dengan metode survei menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi moderasi atau moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap keinginan berpindah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pendampingan termasuk variabel moderator yang memengaruhi kekuatan hubungan, tetapi tidak berinteraksi dengan variabel keseimbangan kehidupan kerja dan tidak berhubungan secara signifikan baik dengan keseimbangan kehidupan kerja maupun dengan keinginan berpindah. Menjaga supaya tingkat turnover di perusahaan rendah, pihak UMKM harus memperhatikan tingkat keseimbangan kehidupan kerja para karyawannya, karena hal itu dapat mempengaruhi fisik maupun psikologis dan menjaga tingkat turnover tetap rendah. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih banyak variabel bebas, supaya dapat mewakili lebih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan berpindah karyawan seperti komitmen organisasi, kepuasan kerja, lingkungan kerja, hubungan karyawan, stres kerja, dan lain-lain.