dc.description.abstract | Daerah penelitian terletak di Desa Bobol dan sekitarnya, Kecamatan Sekar, Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur dengan luas 20km². Adapun tujuan penelitian yaitu mengetahui
kondisi geologi pada daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan berupa
pemetan geologi permukaan serta analisis laboratorium. Secara garis besar pada metode
tersebut meliputi tahap pembuatan proposal & studi literatur, pengambilan data & sampel
lapangan, analisis & pengolahan data serta penyusunan laporan. Berdasarkan analisis
geomorfologi pada daerah penelitian terdapat enam satuan geomorfologi yaitu satuan
perbukitan zona sesar, lembah antiklin, punggungan sinklin, perbukitan homoklin,
punggungan homoklin dan dataran denudasional. Sedangkan, struktur geologi yang
berkembang pada daerah penelitian yakni antiklin dan sesar geser mengiri yang memiliki
arah barat laut – tenggara. Stratigrafi daerah penelitian dimulai pada kala Miosen Tengah
sampai Miosen akhir yang ketika itu diendapkan satuan batupasir-batulempung
karbonatan (N11-N16) pada lingkungan middle submarine fan. Kemudian, pada kala
Miosen Akhir sampai Pliosen Awal (N16-N19) satuan batulempung karbonatan
diendapkan pada lingkungan lower fan. Sementara, pada kala Pliosen Tengah sampai
Pliosen Akhir (N19-N21) diendapkan satuan batugamping pada lingkungan Fore Reef.
Selanjutnya pada kala Pliosen Akhir di daerah penelitian terjadi fase tektonik berupa
kompresi yang menyebabkan daerah penelitian terlipat dan tersesarkan secara intensif.
Proses selanjutnya didominasi oleh proses eksogen seperti erosi dan pelapukan sehingga
membentuk fitur-fitur geomorfologi seperti saat ini. | en_US |