Analisis Kestabilan Lereng, Sidewall Selatan Pit C2, Sambarata, Berau, Kalimantan Timur

Abstract

Penelitian tugas akhir yang berjudul “Analisis Kestabilan Lereng, Sidewall Selatan Pit C2 Sambarata, Berau, Kalimantan Timur” ini dibuat karena penulis ingin menganalisa lereng Sidewall Selatan pada Pit C2 untuk menentukan keamanan suatu lereng. Alasan dilakukannya penelitian tersebut sebagai respon Penulis terhadap kejadian longsoran yang sering terjadi di tambang. Dalam menentukan keamanan suatu lereng penulis menggunakan metode kesetimbangan batas, sedangkan untuk mengetahui jenis longsoran berdasarkan struktur Penulis menggunakan metode analisis kinematik. Analisis kinematik daerah penelitian dibagi menjadi lima tipe longsoran, yaitu: planar sliding, wedge sliding, flextural sliding, direct toppling dan oblique toppling. Hasil analisis kesetimbangan batas pada daerah penelitian tersusun menjadi tiga, yaitu: FK dengan nilai < 1,07 menyatakan bahwa lereng labil, FK dengan nilai 1,07<FK<1,25 menyatakan bahwa lereng kritis dan FK dengan nilai > 1,25 menyatakan bahwa lereng aman dan stabil. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa analisis kinematik berpengaruh dalam menentukan keamanan lereng dan dapat dijadikan sebagai metode tambahan dalam menentukan keamanan lereng, karena pada umumnya Pit berada pada struktur kompleks sehingga analisis kinematik dibutuhkan untuk melihat potensi longsoran berdasarkan struktur, karena hal ini tidak dilakukan pada analisis limit equilibrium.