PENGARUH WORK-LIFE BALANCE DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEKERJA GENERASI Z (STUDI KASUS PEKERJA GENERASI Z DI KOTA JAKARTA BARAT)
Abstract
Populasi generasi z menjadi populasi yang paling tinggi atau mendominasi. Menarik dan penting
untuk mengetahui pola aktivitas kehidupan generasi z. Dominasi dari generasi z ini akan berpeluang
besar membawa perubahan terhadap tren yang akan terjadi atau berubah dimasa yang akan datang.
Dari beberapa survei terkait pola sikap generasi z didapat bahwa besar keinginan generasi ini untuk
memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan apabila tingkat kebahagiaan dalam lingkungan kerja
rendah. Work-life balance dan budaya organisasi menjadi “Top Reasons” generasi z dalam
memutuskan untuk bekerja pada perusahaan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh work-life balance dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja para pekerja generasi z.
Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner. Penelitian ini
dianalisis melalui metode regresi linear berganda menggunakan software IBM SPSS 26. Peneliti
mendistribusi kuesioner yang berisi 38 item pertanyaan dari 13 indikator ke wilayah Jakarta Barat.
Terdapat 287 responden yang menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian melalui uji t menunjukkan
bahwa kedua variabel independen secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen. Di sisi lain, melalui uji t didapatkan hasil penelitian bahwa variabel
work-life balance dan budaya organisasi secara parsial berpengaruh secara positif signifikan terhadap
kepuasan kerja.