RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI PASAMAN BARAT 25 FEBRUARI 2022 MENGGUNAKAN METODE DOUBLE DIFFERENCE
Abstract
Pulau Sumatera adalah salah satu daerah di Indonesia yang rawan terhadap gempabumi. Hal ini dikarenakan Pulau Sumatera dipengaruhi oleh zona penunjaman antara lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia. Adanya penunjaman ini memberikan kontribusi tektonik di wilayah laut maupun wilayah darat Pulau Sumatera. Salah satu contoh gempabumi besar yang terjadi di Sumatera khususnya Sumatera Barat adalah gempabumi Pasaman Barat yang terjadi pada tanggal 25 Februari 2022. Untuk mendapatkan sebaran hiposenter yang akurat dan juga lineasi sesar yang menyebabkan terjadinya gempabumi, dilakukan relokasi hiposenter dengan metode double difference menggunakan program komputer hypoDD. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data katalog gempabumi milik BMKG yang direkam oleh 14 stasiun lokal. Tiga model kecepatan yaitu PREM, ak135, dan juga lokal digunakan untuk membandingkan model kecepatan yang terbaik untuk digunakan pada penelitian ini. Hasil relokasi yang paling optimal menunjukkan bahwa sebaran hiposenter yang pada mulanya terletak pada kedalaman fixed depth 10 km menjadi tersebar di kedalaman dangkal 2-35 km. Diagram Kompas dan Rose menunjukkan rata-rata perubahan posisi hiposenter kurang dari 10 km ke arah Tenggara. Sebaran hiposenter setelah dilakukan relokasi menunjukkan bahwa gempabumi ini berkaitan dengan keberadaan dari segmen baru yang belum teridentifikasi pada Sesar Sumatera.