Analisis Laju Alir (Flux) Air Tanah Pada Lapisan Akuifer Berdasarkan Data Resistivitas 2D dan Uji Pompa Pada Area Tambak Aceh Barat Daya, Aceh

Abstract

Pemboran eksplorasi air tanah dalam pelaksanaannya kadang menemui kegagalan dengan kata lain tidak mendapatkan air tanah dengan debit yang dibutuhkan atau bahkan sama sekali tidak mendapatkan air tanah, sehingga dana yang digunakan menjadi tidak tepat guna. Oleh karena itu, sebelum melakukan pemboran eksplorasi tanah, sebaiknya terlebih dahulu perlu dilakukan suatu penelitian atau survei bawah permukaan lapisan air tanah serta untuk mengetahui kedalaman lapisan air tanah dan posisi titik bor yang paling potensial di daerah survei. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan data resistivitas 2D dan analisis laju alir (flux) air tanah dengan data uji pemompaan. Berdasarkan pengukuran resistivitas 2D di Desa Gelima Jaya, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya dengan variasi nilai resistivitas yang di dapatkan sebesar 2.6 Ωm – 38 Ωm dengan kedalaman 5 m – 41 m yang diinterpretasikan dengan lapisan pasir lempungan, dan nilai resistivitas sebesar 107 Ωm – 303 Ωm dengan kedalamannya sekitar 5 m – 47 m yang diinterpretasikan lapisan pasir. Hasil analisis karakteristik akuifer uji pompa sumur dan uji pemulihan bahwa debit air tanah yang di dapatkan saat uji pompa pada sumur untuk debit maksimum adalah 0.4 m3/hari dan dengan kapasitas debit pompa optimalnya adalah 0.2 m3/hari. Nilai transmisivitas pada uji debit long period menunjukan angka yang kecil yaitu 3.07 m2 /hari dan nilai konduktivitas hidrolik akuifer pada uji pompa menunjukan angka yaitu 0.1 m/hari yang mengidentifikasikan sebagai akuifer air tanah yang termasuk rendah – menengah dengan tipe litologi berupa batupasir halus sebagai tempat mengalirkan air tanah. Berdasarkan perhitungan metode resistivitas 2D dan uji pompa nilai debit daerah kajian diatas dapat dinyatakan bahwa potensi air tanah di area tambak Desa Gelima Jaya Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya berpotensi akuifer produktif dan ketersediaannya masih dapat dimanfaatkan secara optimal. Kata kunci: Resistivitas 2D, Uji Pompa, Transmisivitas, Konduktivitas Hidrolik, Karakteristik akuifer.