PEMODELAN DATA VES MULTIDIMENSI DALAM IDENTIFIKASI ZONA MINERALISASI NIKEL PADA LAPANGAN X DI WILAYAH KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA
Abstract
Nikel laterit adalah produk proses pelapukan lanjut pada batuan ultramafik pembawa Ni-Silikat, umumnya endapan ini berapa pada iklim tropis hingga subtropis. Tujuan penelitian ini adalah menentukan mineralisasi nikel pada zona laterit. Metode geolistrik dengan Teknik pengambilan data VES (vertical electrical sounding) untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada penelitian ini. Pengolahan secara 1D dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak IP2Win untuk mendapatkan nilai true resistivity dan kedalaman pada setiap zonanya. Dilakukan inversi 2D dengan data 1D agar mengetahui persebaran data secara lateral.
Pengolajan dan pemodelan secara 2D terdapat 4 zona yaitu zona top soil, limonit, saprolite, dan bed rock. Pada zona top soil memiliki rentang resistivitas > 200 ohm.m dengan kedalaman berkisar 2 m. zona limonit memiliki respon resistivitas
> 150 ohm.m dengan kedalaman hingga 16 m, zona target yaitu berada pada zona saprolite yang memiliki respon resistivitas 30 – 100 ohm.m dengan kedalaman berkisar 30 m. Pada lintasan 1 dan 2 zona saprolit cenderung lebih tipis dibandingkan pada lintasan 3,4, dan 5. Ketebalan zona saprolit pada lintasan 1 diperkirakan mencapai 18 m, sedangkan pada lintasan 3,4, dan 5 zona saprolite diperkirakan pencapai 23 m. Data bor dan data resistivitas memilki hasil korelasi yang cukup baik.