Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Produk Protein Imun dan Pengaplikasian pada Pertumbuhan Ayam Pedaging
Abstract
Penelitian tugas akhir ini terkait dalam memanfaatkan limbah cair organik untuk diolah menjadi protein imun. Tahapan olahan mencakup campuran dari limbah cair organik berupa air lindi sampah, temu-temuan, minyak nabati CPO, lemak hewani sapi, dan air kelapa tua. Dilakukan pencampuran dengan membuat dua produk protein imun yang berbeda komposisi dan fungsi meliputi protim 1 dan protim 2 dalam mengetahui keberhasilan produk dari pengamatan bobot ayam pedaging saat panen. Pemberian protim 1 dalam minum menghasilkan bobot ayam pedaging hingga umur 18 hari sebesar 707, 697, dan 634 gram. Bobot ayam pedaging yang diperoleh dari pemberian protim 2 dalam minum hingga masa akhir panen adalah 2732, 2670, dan 2458 gram. Penggunaan kedua protim berhasil diujikan dengan membandingkan ayam pedaging yang tidak menggunakan protim hingga masa panen menghasilkan bobot sebesar 1749, 2238, dan 2338 gram. Nilai FCR dan IP untuk tiga ekor ayam pedaging yang mengonsumsi kedua protim menghasilkan nilai masing-masing sebesar 0.66 dan 1134 dengan keadaan ciri fisik yang sedikit berbulu dibandingkan ayam pedaging yang tidak mengonsumsi protim.