Show simple item record

dc.date.accessioned2023-04-03T04:48:42Z
dc.date.available2023-04-03T04:48:42Z
dc.date.issued2023-03
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8886
dc.description.abstractPermasalahan endapan wax menjadi salah satu permasalahan yang umum dan sangat mengganggu pada sistem perpipaan di lapangan minyak dan gas hingga saat ini. Demi mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan berbagai metode yang sesuai dengan karakteristik lapangan, baik di darat maupun lepas pantai. Insulasi menjadi salah satu metode mitigasi yang memberikan kinerja cukup baik, terlepas dari berbagai tantangan pelaksanaanya. Proses pelaksanaan metode ini tidak terlepas dari prediksi kondisi endapan wax pada sebelum dan sesudah insulasi. Oleeh karena itu, penelitian ini membahas mengenai pemodelan kondisi endapan wax untuk mengetahui keefektifan penerapan metode insulasi. Fluida yang dianalisa mengalir dari platform MOON menuju platform SELENA di lapangan W melalui sebuah pipa bawah laut ber-bahan baja karbon. Seluruh pipa kemudian di-insulasi dan diamati pada panjang 0 m hingga 700 m. Studi dilakukan berdasarkan 5 kasus dengan 2 bahan yang berbeda, yakni karet dan beton, demi mengetahui performa kedua bahan tersebut dalam kegiatan insulasi. Walaupun hasil menunjukkan penurunan ketebalan wax pada setiap kasus masing-masing adalah 100%, namun dengan mempertimbangkan penurunan suhu fluida dan heat loss, insulasi dengan bahan karet terbukti lebih efektif dibandingkan dengan bahan beton. Selain itu, output lainnya seperti suhu, tekanan, WAT, hingga laju alir juga dianalisa pada penelitian ini.en_US
dc.publisherInggrialianthari Rezkhi Trinugrahandinien_US
dc.subjectInsulasi, Wax, OLGA, Karet, Beton.en_US
dc.titleANALISIS PENGARUH INSULASI TERHADAP ENDAPAN WAX PADA PIPA CRUDE OIL DI LAPANGAN W MENGGUNAKAN OLGA SIMULATORen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record